Proximity to the forest – but mainl

Proximity to the forest – but mainly for its teak not its land – had made a
significant difference in local economies, household livelihoods, and the political
forest’s ‘nature’ during this period. Not everyone was sent back to their villages as
industrial and urban jobs were hit by crisis, nor did many return unwillingly; many
came back specifically to take advantage of local economic opportunities. In Singget
and other parts of Blora, the forest directly subsidized housing and household
incomes during the transition years of 1998 through 2003.

Results (Indonesian) 1:

Dekat hutan- tetapi terutama untuk jati yang tidak lahannya – telah membuatperbedaan yang signifikan dalam ekonomi lokal, penghidupan rumah tangga dan politikhutan 'alam' selama periode ini. Tidak semua orang dikirim kembali ke desa mereka sebagaipekerjaan industri dan perkotaan yang terkena krisis, juga tidak banyak kembali enggan; banyakkembali khusus untuk mengambil keuntungan dari peluang ekonomi lokal. Di Singgetdan bagian lain dari Blora, hutan langsung subsidi perumahan dan rumah tanggapendapatan selama masa transisi dari 1998 hingga 2003.

Results (Indonesian) 2:

Dekat dengan hutan - tetapi terutama untuk jati yang tidak tanahnya - telah membuat
perbedaan yang signifikan dalam ekonomi lokal, mata pencaharian rumah tangga, dan politik
'alam' hutan selama periode ini. Tidak semua orang dikirim kembali ke desa mereka sebagai
pekerjaan industri dan perkotaan dilanda krisis, juga tidak banyak kembali enggan; banyak
datang kembali khusus untuk memanfaatkan peluang ekonomi lokal. Dalam Singget
dan bagian lain dari Blora, hutan langsung bersubsidi perumahan dan rumah tangga
pendapatan selama tahun-tahun transisi dari 1998 sampai 2003.