Accordingly, species growing in the

Accordingly, species growing in the under- and middle story were mostly slow-growing (around 1 mm increase in diameter per year), and species that form the canopy or even grow above the canopy were mostly fast growing (around16 mm increase in diameter per year). All of the very fast growing species were pioneer plants, the plants that first grow in disturbed areas and thus can begin the process of forest regeneration. However, not all pioneer species grow fast. Fast growth could only occur in the liberation and the shelterwood treatments, because these treatments created the necessary light conditions. The information from this research has been used to suggest species of trees suitable for use in reforestation and plantations of native species. Several native species are now grown commercially in the Sarapiqui region, among them cebo (Vochysia guatemalensis), botarrama (Vochysia ferruginea), pilón (Hieronima alchornoides), roble coral (Terminalia amazonica), and manú (Minquartia guianensis).

Results (Indonesian) 1:

sesuai, spesies yang tumbuh dalam cerita di bawah dan menengah yang tumbuh lambat sebagian besar (sekitar 1 peningkatan mm per tahun), dan spesies yang membentuk kanopi atau bahkan tumbuh di atas kanopi sebagian besar cepat tumbuh (kenaikan mm around16 diameter per tahun). semua spesies yang sangat cepat tumbuh adalah tanaman perintis,tanaman yang pertama kali tumbuh di daerah terganggu dan dengan demikian dapat memulai proses regenerasi hutan. Namun, tidak semua spesies pionir tumbuh subur. Pertumbuhan yang cepat hanya bisa terjadi dalam pembebasan dan perawatan shelterwood, karena perawatan ini menciptakan kondisi cahaya yang diperlukan.informasi dari penelitian ini telah digunakan untuk menunjukkan jenis pohon yang cocok untuk digunakan dalam reboisasi dan perkebunan spesies asli. beberapa spesies asli sekarang ditanam secara komersial di wilayah Sarapiqui, di antaranya cebo (vochysia guatemalensis), botarrama (vochysia ferruginea), Pilon (alchornoides hieronima), Roble karang (Terminalia amazonica), dan Manu (minquartia guianensis).

Results (Indonesian) 2:

Dengan demikian, spesies tumbuh di bawah-tengah cerita yang sebagian besar lambat tumbuh (sekitar 1 mm peningkatan diameter per tahun) dan spesies yang membentuk kanopi atau bahkan tumbuh di atas kanopi yang sebagian besar cepat tumbuh (around16 meningkatkan mm diameter per tahun). Semua spesies tumbuh sangat cepat adalah tumbuhan pionir, tanaman yang pertama tumbuh terganggu area dan dengan demikian dapat mulai proses regenerasi hutan. Namun, tidak semua perintis spesies tumbuh cepat. Pertumbuhan cepat hanya bisa terjadi pada pembebasan dan perawatan shelterwood, karena perawatan ini menciptakan kondisi cahaya yang diperlukan. Informasi dari penelitian ini telah digunakan untuk menunjukkan jenis pohon yang cocok untuk digunakan dalam penghijauan dan perkebunan spesies asli. Beberapa spesies asli sekarang tumbuh komersial di wilayah Sarapiqui, di antaranya cebo (Vochysia guatemalensis), botarrama (Vochysia ferruginea), pilón (Hieronima alchornoides), roble karang (Terminalia amazonica), dan manú (Minquartia guianensis).