Results Gestational hypertension or

Results Gestational hypertension or preeclampsia was more common among living kidney donors than among nondonors (occurring in 15 of 131 pregnancies [11%] vs. 38 of 788 pregnancies [5%]; odds ratio for donors, 2.4; 95% confidence interval, 1.2 to 5.0; P = 0.01). Each component of the primary outcome was also more common among donors (odds ratio, 2.5 for gestational hypertension and 2.4 for preeclampsia). There were no significant differences between donors and nondonors with respect to rates of preterm birth (8% and 7%, respectively) or low birth weight (6% and 4%, respectively). There were no reports of maternal death, stillbirth, or neonatal death among the donors. Most women had uncomplicated pregnancies after donation.

Results (Indonesian) 1:

Hasil kehamilan hipertensi atau Preeklampsia adalah lebih umum di antara hidup donor ginjal daripada antara nondonors (terjadi di 15 dari 131 kehamilan [11%] vs 38 788 kehamilan [5%] rasio peluang untuk donor, 2.4; 95% confidence interval, 1.2 5.0; P = 0.01). Masing-masing komponen hasil utama ini juga lebih umum di antara donor (peluang rasio, 2.5 untuk kehamilan hipertensi dan 2.4 untuk Preeklamsia). Ada tidak ada perbedaan yang signifikan antara donor dan nondonors terkait dengan tingkat kelahiran prematur (8% dan 7%, masing-masing) atau berat lahir rendah (6% dan 4%, masing-masing). Ada tidak ada laporan kematian ibu, umum, atau kematian bayi di antara donor. Kebanyakan wanita telah tanpa komplikasi kehamilan setelah sumbangan.