The balance lay now in the hands of

The balance lay now in the hands of the defeated King. The army offered him very reasonable terms, a wide measure of religious toleration, a stop to confiscation, a sharing of power. But charles could not conceive of any other than monarchical government: he played at negotiating with the army leaders while secretly allying himself with Parliament in the hope of restoring his own power. This alliance led to the Second Civil War and the rapid victory of Cromwell. The army leaders brought the King to book and executed him at Whitehall in 1649.
The execution of the king marked the consummation of the revolution. It administrered a profound shock to the country : henceforth there was no turning back for the revolutionary leaders. They had need of all their resources of courage and ability a draw the country out of chaos, or indeed to govern at all in such a divided land. But the very circumstances of revolution brought to the top, as revolution does, unexpected reserves of ability, men of great natural powers of ocurage and leadership. The Comonwealth proved an era great public servants the like of which England had not know since the days of Elizabeth. Cromwell showed himself to have powers of political leadership not inferior to his military genius Blae was one of our greatest naval commanders : the Republic was well served by Milton, Vane, Ireton, Monk, thurloe, Marvell. In three years they had drawn order out of chaos, united England, scotland and ireand in a strong legislative and economic union and made the name of the Republic feared and respected abroad.
Ireland was first subjungated by Cromwell and Ireton : after its conquest the ownership of the soil was transferred On a large scale to Cromwellian soldiers, the Catholic Irish expropriated or pushed beyond the Shannon. Such was the effective foundation of the rule ot the Anglo irish which continued economically till end of the nineteenth century and politically until the founding of the Irish Free State in 1922. Next the Scots were defeated at Dunbar and Worcester. Then the Commonwealth took the naval situation in hand “ their measures transformed the Navy to its modern scope and established England as the great naval power of the world”. Blake swept the Royalist off the seas and first took British naval power into the mediterranean, where it has ever since been : an important factor in world history. The navigation Act of 1651 marked the revival of English commercial power and her determination to increase her share of the carrying trade. It led to the first Dutch War, the first phase in the struggle againts Dutch maritime supremacy.
But Cromwell desired Prostestant cooperation in europe and preferred to continue the Elizabethan quarrel with Spain. Like Pym he was an imperialist: he sent an expedition to the West Indies which captured Jamaica, the biggest step yet taken in building up that West Indian Empire which held such a key position in trade and war henceforward. Still, Cromwell’s militant imperialism gained increasing unpopularity, especially among the mercantile classes, on account of its cost. So long as the great Protector lived and maintained control of the army, he could continue to govern even againts the balance of social forces in the country. But when he died the different sections of the propertied classes, Royalist and Parliamentarian landowners, the business men of the city, were brought together by the fear of social anarchy and the redicalism of the lower orders and their sects. They joined together to form an alliance upon which to bring about a restoration of the king on their terms. The pivt in this turn was Monk at the head of the head of the army, himself connected with both parties in the landowing class, Royalists and Parliamenarians.
Upon this foundation Charles II came back, with his gay French court, but guided politically by Clarendon, the man of 1641. It was the end of the rule of the Saints, of high seriousness and republican virtue. The greatest poet of the age, John Milton, his eyes put out by the work he had done in the service of the Republic, dedicated himself to that great epic of defeat, paradise lost, with which, like Dante, he consoled himself for loss of power, the ruin of his hopes. The Puritan debacle meant that England was to becoe less democratic, more aristocratic and oligarhical: meant also that we lost touch with Puritan New england across the seas, which became increasingly independent in spirit. At home the tone of the age was one of enjoyment, brilliance, release after repression. Court and threatre, music and the arts bloomed after so austere, so invigorating a winter. When London burned in the Great Fire, it was rebuilt in stone on a much more handsome scale within a few years : opportunity for the deployment of the genius of Sir Christopher Wren, greatest of our architectects, who built St. Paul’s Cathedral, many City churches, buildings at Oxford and Cambridge, and designed a number

Results (Indonesian) 2:

Keseimbangan berbaring sekarang di tangan Raja dikalahkan. Tentara menawarinya hal yang sangat wajar, ukuran luas toleransi beragama, berhenti untuk penyitaan, berbagi kekuasaan. Tapi charles tidak bisa membayangkan apapun selain pemerintahan monarki: ia bermain di bernegosiasi dengan pemimpin tentara sementara diam-diam bersekutu dirinya dengan DPR dengan harapan memulihkan kekuasaannya sendiri. Aliansi ini menyebabkan Perang Saudara Kedua dan kemenangan cepat Cromwell. Para pemimpin militer membawa Raja untuk buku dan mengeksekusinya di Whitehall pada tahun 1649.
Pengerjaan raja ditandai penyempurnaan dari revolusi. Ini administrered sebuah kejutan besar bagi negara: selanjutnya tidak ada jalan kembali untuk para pemimpin revolusioner. Mereka membutuhkan semua sumber daya mereka keberanian dan kemampuan menarik negara keluar dari kekacauan, atau memang untuk memerintah sama sekali di sebuah tanah dibagi. Tetapi sangat keadaan revolusi dibawa ke atas, seperti revolusi tidak, cadangan terduga kemampuan, pria kekuasaan alam yang besar dari ocurage dan kepemimpinan. The Comonwealth terbukti era pegawai negeri besar seperti yang Inggris tidak tahu sejak zaman Elizabeth. Cromwell menunjukkan dirinya untuk memiliki kekuatan kepemimpinan politik tidak kalah dengan jenius militer Blae adalah salah satu komandan angkatan laut terbesar kami: Republik baik dilayani oleh Milton, Vane, Ireton, Monk, thurloe, Marvell. Dalam tiga tahun mereka telah ditarik untuk keluar dari kekacauan, bersatu Inggris, Skotlandia dan Ireand di serikat legislatif dan ekonomi yang kuat dan membuat nama Republik ditakuti dan dihormati di luar negeri.
Irlandia pertama kali subjungated oleh Cromwell dan Ireton: setelah penaklukan kepemilikan tanah dipindahkan pada skala besar untuk tentara Cromwellian, Irlandia Katolik diambil alih atau didorong di luar Shannon. Begitulah dasar efektif aturan ot Anglo Irlandia yang terus ekonomi sampai akhir abad kesembilan belas dan politik sampai berdirinya Negara Bebas Irlandia pada tahun 1922. Berikutnya Skotlandia dikalahkan di Dunbar dan Worcester. Kemudian Commonwealth mengambil situasi angkatan laut di tangan "tindakan mereka mengubah Angkatan Laut untuk lingkup modern dan didirikan Inggris sebagai kekuatan angkatan laut besar dunia". Blake menyapu royalis dari laut dan pertama mengambil kekuatan angkatan laut Inggris ke Mediterania, di mana ia pernah sejak: merupakan faktor penting dalam sejarah dunia. Navigasi Act of 1651 menandai kebangkitan kekuatan komersial Inggris dan tekadnya untuk meningkatkan pangsa nya dari perdagangan tercatat. Ini menyebabkan Perang Belanda yang pertama, tahap pertama dalam perjuangan terhadap resiko supremasi maritim Belanda.
Tapi Cromwell diinginkan kerjasama Prostestant di Eropa dan lebih suka melanjutkan pertengkaran Elizabeth dengan Spanyol. Seperti Pym ia adalah seorang imperialis: ia mengirim ekspedisi ke Hindia Barat yang ditangkap Jamaika, langkah terbesar belum diambil dalam membangun bahwa West Kekaisaran India yang diadakan seperti posisi kunci dalam perdagangan dan perang seterusnya. Namun, imperialisme militan Cromwell yang diperoleh meningkat populernya, terutama di kalangan kelas pedagang, karena biaya. Asalkan Protector besar hidup dan mempertahankan kontrol dari tentara, ia bisa terus mengatur bahkan terhadap resiko keseimbangan kekuatan sosial di negeri ini. Tapi ketika dia meninggal bagian yang berbeda dari kelas atas, royalis dan anggota parlemen pemilik tanah, orang-orang bisnis kota, dibawa bersama-sama oleh rasa takut anarki sosial dan redicalism dari perintah yang lebih rendah dan sekte mereka. Mereka bergabung bersama untuk membentuk sebuah aliansi yang di atasnya untuk membawa tentang pemulihan raja pada istilah mereka. The Pivt pada gilirannya ini Monk di kepala kepala tentara, dirinya terhubung dengan kedua belah pihak di kelas landowing, royalis dan Parliamenarians.
Setelah yayasan ini Charles II kembali, dengan lapangan gay Perancis, tetapi dipandu politik oleh Clarendon , pria dari tahun 1641. Ini adalah akhir dari kekuasaan Suci, keseriusan yang tinggi dan kebajikan republik. Penyair terbesar zaman, John Milton, matanya yang dikeluarkan oleh pekerjaan yang telah dilakukan dalam pelayanan Republik, mendedikasikan dirinya untuk yang epik kekalahan, surga yang hilang, yang, seperti Dante, ia menghibur dirinya sendiri karena hilangnya kekuasaan, kehancuran harapannya. The Puritan bencana berarti bahwa Inggris adalah untuk becoe kurang demokratis, lebih aristokrat dan oligarhical: berarti juga bahwa kita kehilangan kontak dengan Puritan New Inggris di seberang lautan, yang menjadi semakin mandiri dalam roh. Di rumah nada usia adalah salah satu kenikmatan, kecemerlangan, rilis setelah penindasan. Pengadilan dan threatre, musik dan seni mekar setelah begitu keras, sehingga menyegarkan musim dingin. Ketika London dibakar dalam kebakaran besar, itu dibangun kembali pada batu pada skala yang jauh lebih tampan dalam beberapa tahun: peluang untuk penyebaran jenius Sir Christopher Wren, terbesar dari architectects kami, yang membangun Katedral St. Paul, banyak Kota gereja, bangunan di Oxford dan Cambridge, dan dirancang nomor