Figure 2 depicts the examination pr

Figure 2 depicts the examination procedure. The correspondance to the system architecture described earlier on is straightforward. It is interesting to note however that it is possible for the instructor, to re- iterate the process with a revised marking scheme. A marking (grading) policy is implicitely determined by the instructor and is included in his/her marking scheme. The marking scheme may include alternative answers that carry different marks. For example, the correct answer to the question “What is the maximum value that can be represented in an N-bit unsigned binary number”, is 2 N - 1. The instructor may however decide to grant students a partial credit for the (wrong) answer 2 N. This iterative procedure,which would have been more tedious for a paper-and-pencil test, represents a significant advantage of e-assessment.

Results (Indonesian) 1:

Gambar 2 menggambarkan prosedur pemeriksaan. Correspondance arsitektur sistem yang dijelaskan sebelumnya sangatlah mudah. Hal ini menarik untuk dicatat namun itu mungkin untuk para instruktur, untuk-iterate proses dengan suatu skema penilaian direvisi. Kebijakan menandai (penilaian) adalah implicitely yang ditentukan oleh instruktur dan termasuk dalam skema penilaian mereka. Skema penilaian mungkin termasuk alternatif jawaban yang membawa tanda-tanda yang berbeda. Sebagai contoh, jawaban yang benar untuk pertanyaan "Apakah nilai maksimum yang dapat diwakili dalam N-bit unsigned Bilangan Biner", 2 N - 1. Instruktur dapat namun memutuskan untuk memberikan siswa kredit parsial untuk jawabannya (salah) 2 N. Prosedur ini berulang-ulang, yang pasti sudah lebih membosankan untuk tes kertas dan pensil, mewakili keuntungan yang signifikan dari e-penilaian.

Results (Indonesian) 2:

Gambar 2 menggambarkan prosedur pemeriksaan. The correspondance untuk arsitektur sistem dijelaskan sebelumnya pada sangatlah mudah. Sangat menarik untuk dicatat Namun bahwa adalah mungkin untuk instruktur, untuk kembali iterate proses dengan skema menandai revisi. Sebuah tanda (grading) kebijakan implisit ditentukan oleh instruktur dan termasuk dalam / skema penilaian nya. Skema menandai mungkin termasuk alternatif jawaban yang membawa tanda yang berbeda. Misalnya, jawaban yang benar untuk pertanyaan "Berapakah nilai maksimum yang dapat diwakili dalam N-bit unsigned bilangan biner", adalah 2 N - 1. Namun Instruktur dapat memutuskan untuk memberikan siswa kredit parsial untuk (salah ) jawaban 2 N. prosedur iterasi ini, yang akan menjadi lebih membosankan untuk tes kertas dan pensil, merupakan keuntungan yang signifikan dari e-assessment.