The learning cycle is an establishe

The learning cycle is an established planning method in science education and consistent with
contemporary theories about how individuals learn. It is easy to learn and useful in creating
opportunities to learn science. You can think of the learning cycle model as having five parts,
though these parts are not discrete or linear.
Engage: In most instances you will want to begin with Engage. In this stage you want to create
interest and generate curiosity in the topic of study; raise questions and elicit response from
students that will give you an idea of what they already know. This is also a good opportunity
for you to identify misconceptions in students’ understanding. During this stage students should
be asking questions (Why did this happen? How can I find out?) Examples of engaging
activities include the use of children’s literature and discrepant events.
Explore: During the Explore stage students should be given opportunities to work together
without direct instruction from the teacher. You should act as a facilitator helping students to
frame questions by asking questions and observing. Using Piaget’s theory, this is the time for
disequilibrium. Students should be puzzled. This is the opportunity for students to test
predictions and hypotheses and /or form new ones, try alternatives and discuss them with peers,
record observations and ideas and suspend judgment.
Explain: During Explain, you should encourage students to explain concepts in their own
words, ask for evidence and clarification of their explanation, listen critically to one another’s
explanation and those of the teacher. Students should use observations and recordings in their
explanations. At this stage you should proved definitions and explanations using students’
previous experiences as a basis for this discussion.
Extend: During Extend students should apply concepts and skills in new (but similar) situations
and use formal labels and definitions. Remind students of alternative explanations and to
consider existing data and evidence as they explore new situations. Explore strategies apply
here as will because students should be using the previous information to ask questions, propose
solutions, make decisions, experiment, and record observations.
Evaluate: Evaluation should take place throughout the learning experience. You should
observe students’ knowledge and/or skills, application of new concepts and a change in thinking.
Students should assess their own learning. Ask openended
questions and look for answers that
use observation, evidence, and previously accepted explanations. Ask questions that would
encourage future investigations.

Results (Indonesian) 1:

Siklus belajar adalah metode perencanaan yang ditetapkan di bidang pendidikan sains dan konsisten dengankontemporer teori tentang bagaimana individu belajar. Sangat mudah untuk belajar dan berguna dalam menciptakankesempatan untuk belajar ilmu pengetahuan. Anda dapat berpikir dari siklus belajar model memiliki lima bagian,Meskipun bagian ini tidak diskrit atau linier.Terlibat: Dalam kebanyakan kasus, Anda akan ingin untuk mulai dengan terlibat. Pada tahap ini Anda ingin membuatbunga dan menghasilkan rasa ingin tahu dalam topik studi; menimbulkan pertanyaan dan menimbulkan respon darisiswa yang akan memberi Anda gambaran tentang apa yang mereka sudah tahu. Ini juga merupakan kesempatan yang baikbagi Anda untuk mengidentifikasi kesalahpahaman dalam pemahaman mahasiswa. Selama tahap ini mahasiswa harusmengajukan pertanyaan (mengapa ini terjadi? Bagaimana saya dapat menemukan?) Contoh menarikkegiatan meliputi penggunaan anak-anak sastra dan tdk peristiwa.Jelajahi: Selama tahap mengeksplorasi siswa harus diberikan kesempatan untuk bekerja bersama-samatanpa instruksi langsung dari guru. Anda harus bertindak sebagai fasilitator yang membantu siswa untukbingkai pertanyaan dengan mengajukan pertanyaan dan mengamati. Menggunakan teori, ini adalah waktu untukketidakseimbangan. Siswa harus bingung. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk mengujiprediksi dan hipotesis dan/atau bentuk baru, mencoba alternatif dan membicarakannya dengan teman-teman,merekam pengamatan dan ide-ide dan menangguhkan penilaian.Menjelaskan: Selama menjelaskan, Anda harus mendorong siswa untuk menjelaskan konsep-konsep dalam mereka sendirikata-kata, meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan mereka, kritis mendengarkan satu sama lainpenjelasan dan orang-orang guru. Siswa harus menggunakan pengamatan dan rekaman dalam merekapenjelasan. Pada tahap ini Anda harus terbukti definisi dan penjelasan yang menggunakan siswapengalaman-pengalaman sebelumnya sebagai dasar untuk diskusi ini.Memperpanjang: Selama memperpanjang mahasiswa harus menerapkan konsep dan keterampilan dalam situasi yang baru (tapi serupa)dan menggunakan label formal dan definisi. Mengingatkan siswa dari penjelasan alternatif dan untukmempertimbangkan data yang ada dan bukti saat mereka menjelajahi situasi baru. Jelajahi strategi berlakudi sini sebagai akan karena siswa harus menggunakan informasi sebelumnya untuk mengajukan pertanyaan, mengusulkansolusi, membuat keputusan, percobaan, dan merekam pengamatan.Mengevaluasi: Evaluasi harus dilakukan seluruh pengalaman belajar. Anda harusmengamati siswa pengetahuan dan/atau keterampilan, penerapan konsep-konsep baru dan perubahan dalam berpikir.Siswa harus menilai pembelajaran mereka sendiri. Openended bertanyapertanyaan dan mencari jawaban yangmenggunakan pengamatan, bukti dan penjelasan sebelumnya diterima. Mengajukan pertanyaan yang akanmendorong masa depan penyelidikan.

Results (Indonesian) 2:

Siklus belajar adalah metode perencanaan didirikan pada pendidikan ilmu pengetahuan dan konsisten dengan
teori-teori kontemporer tentang bagaimana individu belajar. Sangat mudah untuk belajar dan berguna dalam menciptakan
kesempatan untuk belajar ilmu pengetahuan. Anda bisa memikirkan model siklus belajar sebagai memiliki lima bagian,
meskipun bagian ini tidak diskrit atau linear.
Terlibat: Dalam kebanyakan kasus Anda akan ingin memulai dengan Terlibat. Pada tahap ini Anda ingin membuat
bunga dan menghasilkan rasa ingin tahu dalam topik penelitian; mengajukan pertanyaan dan mendapatkan jawaban dari
siswa yang akan memberikan Anda gambaran tentang apa yang mereka sudah tahu. Ini juga merupakan kesempatan yang baik
bagi Anda untuk mengidentifikasi kesalahpahaman dalam memahami siswa. Selama tahap ini siswa harus
bertanya pertanyaan (Mengapa ini terjadi Bagaimana saya bisa mengetahui??) Contoh terlibat
kegiatan termasuk penggunaan sastra anak-anak dan acara discrepant.
Jelajahi: Selama Jelajahi siswa tahap harus diberi kesempatan untuk bekerja sama
tanpa instruksi langsung dari guru. Anda harus bertindak sebagai fasilitator membantu siswa untuk
menyusun pertanyaan dengan mengajukan pertanyaan dan mengamati. Menggunakan teori Piaget, ini adalah waktu untuk
ketidakseimbangan. Siswa harus bingung. Ini adalah kesempatan bagi siswa untuk menguji
prediksi dan hipotesis dan / atau membentuk yang baru, mencoba alternatif dan mendiskusikannya dengan teman sebaya,
pengamatan merekam dan ide-ide dan menangguhkan penilaian.
Jelaskan: Selama Jelaskan, Anda harus mendorong siswa untuk menjelaskan konsep dalam mereka sendiri
kata-kata , meminta bukti dan klarifikasi dari penjelasan mereka, mendengarkan kritis untuk satu sama lain
penjelasan dan orang-orang dari guru. Siswa harus menggunakan observasi dan rekaman di mereka
penjelasan. Pada tahap ini Anda harus membuktikan definisi dan penjelasan menggunakan siswa
pengalaman sebelumnya sebagai dasar untuk diskusi ini.
Memperpanjang: Selama Memperpanjang siswa harus menerapkan konsep-konsep dan keterampilan dalam situasi baru (tapi mirip)
dan menggunakan label formal dan definisi. Ingatkan siswa dari penjelasan alternatif dan
mempertimbangkan data yang ada dan bukti karena mereka mengeksplorasi situasi baru. Jelajahi strategi berlaku
di sini sebagai kehendak karena siswa harus menggunakan informasi sebelumnya untuk mengajukan pertanyaan, mengajukan
solusi, membuat keputusan, percobaan, dan merekam pengamatan.
Evaluasi: Evaluasi harus berlangsung sepanjang pengalaman belajar. Anda harus
mengamati pengetahuan siswa dan / atau keterampilan, penerapan konsep-konsep baru dan perubahan dalam berpikir.
Siswa harus menilai pembelajaran mereka sendiri. Tanyakan openended
pertanyaan dan mencari jawaban yang
menggunakan observasi, bukti, dan penjelasan diterima sebelumnya. Mengajukan pertanyaan yang akan
mendorong penyelidikan masa depan.