Our analysis of growth assumes endo

Our analysis of growth assumes endogenous fertility and a rising rate of return on human capital as the stock of human capital increases. When human capital is abundant, rates of return on human capital investments are high relative to rates of return on children, whereas when human capital is scarce, rates of return on human capital are low relative to those on children. As a result, societies with limited human capital choose large families and invest little in each member; those with abundant human capital do the opposite. This leads to two stable steady states. One has large families and little human capital; the other has small families and perhaps growing human and physical capital.

Results (Indonesian) 1:

Analisis kami pertumbuhan mengasumsikan endogen kesuburan dan tingkat pengembalian modal manusia yang naik sebagai stok peningkatan modal manusia. Ketika modal manusia yang berlimpah, tingkat pengembalian investasi modal manusia tinggi dibandingkan harga kembali pada anak-anak, sedangkan ketika modal manusia langka, tingkat pengembalian modal manusia rendah dibandingkan mereka pada anak-anak. Akibatnya, masyarakat dengan modal manusia yang terbatas memilih keluarga besar dan berinvestasi sedikit di setiap negara anggota; mereka dengan berlimpah modal manusia melakukan yang sebaliknya. Hal ini menyebabkan dua keadaan stabil yang stabil. Salah satu memiliki keluarga besar dan sedikit modal manusia; yang lain memiliki keluarga kecil dan mungkin tumbuh modal manusia dan fisik.

Results (Indonesian) 2:

Analisis kami pertumbuhan mengasumsikan kesuburan endogen dan meningkatnya laju pengembalian modal manusia sebagai stok meningkat modal manusia. Ketika modal manusia yang melimpah, tingkat pengembalian investasi modal manusia yang tinggi relatif terhadap tingkat pengembalian pada anak-anak, sedangkan bila modal manusia langka, tingkat pengembalian modal manusia yang relatif rendah untuk mereka pada anak-anak. Akibatnya, masyarakat dengan modal manusia yang terbatas memilih keluarga besar dan berinvestasi kecil di masing-masing anggota; mereka dengan modal manusia yang melimpah melakukan yang sebaliknya. Hal ini menyebabkan dua negara stabil stabil. Satu memiliki keluarga besar dan modal manusia kecil; yang lain memiliki keluarga kecil dan mungkin tumbuh manusia dan modal fisik.