In earlier days before the introduc

In earlier days before the introduction of containerization, men who loaded and unloaded ships had to tie down cargoes with rope. A type of stopper knot is called the stevedore knot. The methods of securely tying up parcels of goods is called stevedore lashing or stevedore knotting. While loading a general cargo vessel, they use dunnage, which are pieces of wood (or nowadays sometimes strong inflatable dunnage bags) set down to keep the cargo out of any water that might be lying in the hold or are placed as shims between cargo crates for load securing.

Results (Indonesian) 1:

Dalam hari-hari awal sebelum pengenalan containerization, orang-orang yang terpasang dan lepas kapal harus mengikat turun kargo dengan tali. Jenis stopper simpul disebut simpul buruh. Metode aman mengikat paket barang disebut buruh memukul atau buruh knotting. Sementara pemuatan kapal kargo umum, mereka menggunakan pengaman, yang adalah potongan-potongan kayu (atau saat ini kadang-kadang kuat pengaman tiup) ditetapkan untuk menjaga kargo dari setiap air yang mungkin berbaring di tahan atau ditempatkan sebagai shims antara kargo peti untuk mengamankan beban.

Results (Indonesian) 2:

Pada hari sebelumnya sebelum pengenalan containerization, pria yang dimuat dan dibongkar kapal harus memaksa kargo dengan tali. Sebuah jenis stopper simpul disebut simpul buruh pelabuhan. Metode aman mengikat paket barang disebut buruh pelabuhan memukul atau knotting buruh pelabuhan. Saat memuat sebuah kapal kargo umum, mereka menggunakan dunnage, yang potongan kayu (atau tas dunnage tiup saat ini kadang-kadang kuat) ditetapkan untuk menjaga kargo dari air yang mungkin tergeletak di dalam palka atau ditempatkan sebagai shims antara peti kargo untuk beban pengamanan.