Tuskegee families prepared simple m

Tuskegee families prepared simple meals
- Most peoples liced their salt pork or bacon thin and cooked it in their fireplace
• • Bacon grease was mixed with molasses to make “ sap.”
• • People ate meat and sap with cornbread, which they made simply from cornmeal and water baked on a griddle or the flat surface of a hoe
• • This was the standard meal, 3 times a day, 365 days/year with few exceptions
– – During late fall or winter, fresh pork and sweet potatoes were served
– – Occasionally, someone prepared an opossum dinner seasoned with Occasionally, red peppers and baked surrounded by sweet potatoes in a big pot
– – People made “cracklin bread” by frying fat until brittle, crushing it into a mixture of cornmeal, water, soda and salt, and baking
– – They also boiled collards or turnips with pork fat to make the vegetables taste "rich"
– – Vegetables other than sweet potatoes were peripheral to the diet

Results (Indonesian) 1:

Keluarga Tuskegee menyiapkan makanan sederhana-Kebanyakan orang liced mereka daging babi atau daging tipis dan dimasak dalam perapian mereka• Bacon lemak dicampur dengan sirup untuk membuat "sap." • Orang-orang makan daging dan sap dengan roti jagung, yang mereka dibuat dari tepung jagung dan air yang dipanggang pada wajan atau permukaan datar cangkul• Ini adalah jamuan standar, 3 kali sehari, 365 hari/tahun dengan beberapa pengecualian-– Selama akhir musim gugur atau musim dingin, babi segar dan ubi jalar disajikan-– Kadang-kadang, seseorang disiapkan sebuah makan malam opossum dibumbui dengan kadang-kadang, paprika merah dan dipanggang dikelilingi oleh ubi jalar dalam panci besar-– Orang membuat "cracklin roti" oleh penggorengan lemak sampai rapuh, menghancurkan ke dalam campuran tepung jagung, air, soda dan garam dan baking-– Mereka juga rebus sawi atau lobak dengan lemak babi untuk membuat rasa sayuran "kaya"-– Sayuran selain ubi jalar yang perifer untuk diet