Physical evaluationHeight was measu

Physical evaluation

Height was measured without socks and shoes using a calibrated vertical steadiometer (Seca Portable 217, Seca, UK), and was recorded to the nearest 0.1 cm. Weight was measured with light clothing, using a digital electronic weighing scale (Seca 813, Seca, UK) and was recorded to the nearest decimal fraction of kilogram (0.1 kg). Body mass index (BMI) was calculated as weight in kilograms divided by the square of height in meters. Body mass index z-score for age and gender was calculated using the World Health Organization (WHO) Anthro Software version 3.2.2 for the Statistical Package for the Social Sciences (SPSS) macro, based on WHO reference 2007 (WHO, Geneva, Switzerland). Body fat composition was measured using a portable body composition analyser (Tanita SC-240 MA, Body Composition Analyser, Tanita Europe B.V., The Netherlands). Both waist circumference (WC) and hip circumference (HC) were respectively measured with a non-elastic Seca measuring tape (Seca 201, Seca, UK), to the nearest millimetre.

Results (Indonesian) 1:

Evaluasi fisikTinggi diukur tanpa kaus kaki dan sepatu menggunakan steadiometer vertikal dikalibrasi (217 portabel Seca, Seca, Inggris), dan tercatat untuk terdekat 0.1 cm. berat badan diukur dengan cahaya pakaian, menggunakan digital elektronik Timbangan (Seca 813, Seca, Inggris) dan direkam untuk pecahan desimal terdekat kilogram (0.1 kg). Indeks massa tubuh (BMI) dihitung sebagai berat badan di kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi dalam meter. Tubuh indeks massa z-Skor untuk usia dan jenis kelamin dihitung menggunakan perangkat lunak Anthro Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) versi 3.2.2 untuk paket statistik untuk makro ilmu sosial (SPSS), berdasarkan YANG referensi 2007 (WHO, Jenewa, Swiss). Komposisi lemak tubuh diukur menggunakan analyser komposisi tubuh portabel (MA Tanita SC-240, tubuh komposisi Analyser, Tanita Eropa BV, Belanda). Lingkar pinggang (WC) dan l.pinggul (HC) masing-masing diukur dengan bebas elastis Seca pita (Seca 201, Seca, Inggris), pengukur untuk milimeter terdekat.

Results (Indonesian) 2:

Evaluasi fisik

Tinggi diukur tanpa kaus kaki dan sepatu menggunakan steadiometer vertikal dikalibrasi (Seca Portabel 217, Seca, UK), dan tercatat dengan ketelitian 0,1 cm. Berat diukur dengan pakaian cahaya, menggunakan timbangan elektronik digital (Seca 813, Seca, UK) dan tercatat fraksi desimal terdekat dari kilogram (0,1 kg). Indeks massa tubuh (BMI) dihitung sebagai berat dalam kilogram dibagi dengan kuadrat tinggi dalam meter. Indeks massa tubuh z-skor untuk usia dan jenis kelamin dihitung menggunakan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Anthro Software versi 3.2.2 untuk Paket statistik untuk Ilmu Sosial (SPSS) makro, berdasarkan WHO referensi 2007 (WHO, Jenewa, Swiss ). Komposisi lemak tubuh diukur dengan menggunakan tubuh portabel komposisi analyzer (Tanita SC-240 MA, tubuh Komposisi Analyser, Tanita Europe BV, Belanda). Kedua lingkar pinggang (WC) dan lingkar pinggul (HC) yang masing-masing diukur dengan Seca non-elastis pita pengukur (Seca 201, Seca, UK), ke milimeter terdekat.