Constructed aerobic wetlands have b

Constructed aerobic wetlands have been used for over four decades for the treatment of acid mine drainage (Kleinmann et al., 1983; Burris et al., 1984; Gerber et al., 1985). Many of these early systems were based on observations of natural Sphagnum wetlands receiving mine drainage, but almost all of these constructed Sphagnum based wetlands ceased to be effective in improving water quality after several months. As a result of early work, almost all acid mine drainage treatment wetlands are currently being planted with cattails (Typha latifolia) since they have been shown to be tolerant of a wide range of water conditions (Sencidiver and Bhumbla 1988, Samuel et al.1988, Brenner et al. 1993, 1995). Although numerous wetlands were constructed during the last three decades, little research has been undertaken to understand the mechanisms operating within these constructed wetland systems.

Results (Indonesian) 1:

dibangun lahan basah aerobik telah digunakan selama lebih dari empat dekade untuk pengobatan air asam tambang (Kleinmann et al, 1983;. Burris et al, 1984;. Gerber et al, 1985.). banyak dari sistem awal didasarkan pada pengamatan lahan basah alami sphagnum menerima drainase tambang,tapi hampir semua lahan basah sphagnum berbasis dibangun lagi menjadi efektif dalam meningkatkan kualitas air setelah beberapa bulan. sebagai hasil dari karya awal, hampir semua asam tambang drainase lahan basah pengobatan saat ini sedang ditanami dengan tanaman rawa (typha latifolia) karena mereka telah terbukti menjadi toleran terhadap berbagai kondisi air (sencidiver dan bhumbla 1988, samuel et al.1988 ,Brenner et al. 1993, 1995). meskipun banyak lahan basah dibangun selama tiga dekade terakhir, penelitian kecil telah dilakukan untuk memahami mekanisme yang beroperasi dalam sistem constructed wetland.

Results (Indonesian) 2:

Lahan basah dibangun aerobik telah digunakan selama lebih dari empat dekade untuk pengobatan asam tambang drainase (Kleinmann et al., 1983; Burris et al., 1984; Gerber et al., 1985). Banyak sistem awal ini didasarkan pada pengamatan alami lahan basah Sphagnum menerima drainase tambang, Tapi hampir semua Sphagnum ini dibangun berdasarkan lahan basah yang berhenti menjadi efektif dalam meningkatkan kualitas air setelah beberapa bulan. Sebagai hasil dari kerja awal, hampir semua asam tambang lahan basah pengobatan drainase yang saat ini sedang ditanami dengan cattails (Typha latifolia) karena mereka telah ditunjukkan untuk menjadi toleran terhadap berbagai macam kondisi air (Sencidiver-Bhumbla 1988, Samuel et al.1988, Brenner et al. 1993, 1995). Meskipun banyak lahan basah dibangun selama tiga dekade terakhir, penelitian kecil telah dilakukan untuk memahami mekanisme operasi ini dibangun sistem lahan basah.