The case of the Thai government use

The case of the Thai government use orders is of particular interest
because of the fierce responses it provoked from the media, politicians,
pharmaceutical companies and their lobby groups. This outcry was all the
more surprising considering that the issuing of the government use orders
was done in a legal manner, fulfilling all national and international
procedural requirements. The USTR Susan C. Schwab had to acknowledge
this after pressure on the home front: twenty-two members of the US

Results (Indonesian) 1:

Kasus pemerintah Thailand menggunakan perintah ini kepentingan tertentukarena tanggapan sengit ini memicu dari media, politisi,perusahaan-perusahaan farmasi dan kelompok-kelompok lobi mereka. Kecaman ini adalah semualebih mengherankan mengingat bahwa pengeluaran pemerintah menggunakan perintahdilakukan secara hukum, memenuhi semua nasional dan internasionalpersyaratan prosedural. USTR Susan C. Schwab harus mengakuiini setelah tekanan di depan rumah: dua puluh dua anggota dari Amerika Serikat

Results (Indonesian) 2:

Kasus perintah penggunaan pemerintah Thailand adalah kepentingan tertentu
karena tanggapan sengit itu diprovokasi dari, politisi, media
perusahaan farmasi dan kelompok lobi mereka. Protes ini adalah semua
lebih mengejutkan mengingat bahwa penerbitan perintah digunakan pemerintah
dilakukan dengan cara hukum, memenuhi semua nasional dan internasional
persyaratan prosedural. USTR Susan Schwab C. harus mengakui
ini setelah tekanan pada bagian depan rumah: dua puluh dua anggota AS