In this study, a laboratory activit

In this study, a laboratory activity based on 5E combining different conceptual change methods such as computer
animations, analogy, concept mapping, work sheet and hands-on activities considering alternative concepts on
factors affecting the reaction rate is illustrated here. In this way, PSTs are given the opportunity to learn from a rich
learning environment away from tradition. In addition, in this study in a way not observed the literature, it was
raised to the fore as well as providing conceptual change in students and gaining SPS to them.
In-class observations showed in the pilot study that the activity is performed two hours and it is effective to
improve the students’ motivation and enables them to be active during the learning process. Moreover, the
worksheets were examined and results showed the laboratory activity not only helped the PSTs overcome their
alternative conceptions but also improve students’ SPS.
As a result, the laboratory activity can be used as an alternative to activities in the literature. To investigate this
and other similar activities’ applicability in a comparative manner, further research should be undertaken. In
addition, the effect of the laboratory activity based on 5E learning model combining different conceptual change
methods should be examined if it helps the PSTs overcome their alternative conceptions and improve their SPS.
However, the study has some limitations in providing concrete evidence, because this is not an experimental study.
For this reason, to investigate its applicability in a comparative manner, further research should be undertaken.
Note: Because of page limitation, teaching materials have not been presented here, but the audience or researchers

Results (Indonesian) 1:

Dalam studi ini, kegiatan laboratorium yang berdasarkan 5E menggabungkan perubahan konseptual berbeda metode seperti komputeranimasi, analogi, konsep pemetaan, lembar kerja dan tangan-kegiatan mengingat konsep-konsep alternatiffaktor-faktor yang mempengaruhi kecepatan reaksi diilustrasikan di sini. Dengan cara ini, PSTs diberi kesempatan untuk belajar dari yang kayalingkungan belajar dari tradisi. Selain itu, dalam studi ini dengan cara yang tidak diamati literatur, itu adalahdinaikkan menjadi fore serta memberikan perubahan konseptual siswa dan mendapatkan SPS kepada mereka.Pengamatan di kelas menunjukkan dalam studi percontohan bahwa kegiatan dilakukan dua jam dan efektif untukmeningkatkan motivasi siswa dan memungkinkan mereka untuk menjadi aktif selama proses pembelajaran. Selain itu,lembar kerja diperiksa dan hasil menunjukkan aktivitas laboratorium tidak hanya membantu PSTs mengatasi merekakonsepsi alternatif tetapi juga meningkatkan SPS siswa.Sebagai hasilnya, kegiatan laboratorium dapat digunakan sebagai alternatif untuk kegiatan dalam literatur. Untuk menyelidiki inidan penerapan kegiatan serupa lainnya di cara perbandingan, penelitian lebih lanjut harus dilakukan. DalamSelain itu, efek dari kegiatan laboratorium berdasarkan model pembelajaran 5E menggabungkan perubahan konseptual berbedametode harus diperiksa jika membantu PSTs mengatasi konsepsi mereka alternatif dan meningkatkan SPS mereka.Namun, studi memiliki beberapa keterbatasan dalam menyediakan bukti konkret, karena ini bukan sebuah studi eksperimental.Untuk alasan ini, untuk menyelidiki penerapannya di cara perbandingan, lebih lanjut penelitian harus dilakukan.Catatan: Karena halaman batasan, bahan-bahan pengajaran tidak telah disajikan di sini, tetapi penonton atau peneliti

Results (Indonesian) 2:

Dalam studi ini, aktivitas laboratorium berdasarkan 5E menggabungkan metode perubahan konseptual yang berbeda seperti komputer
animasi, analogi, pemetaan konsep, lembar kerja dan tangan-kegiatan mempertimbangkan konsep alternatif tentang
faktor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi diilustrasikan di sini. Dengan cara ini, PSTs diberi kesempatan untuk belajar dari yang kaya
lingkungan belajar jauh dari tradisi. Selain itu, dalam penelitian ini dengan cara tidak diamati literatur, itu
diangkat ke permukaan serta memberikan perubahan konseptual siswa dan mendapatkan SPS kepada mereka.
Di kelas pengamatan menunjukkan dalam studi percontohan bahwa kegiatan tersebut dilakukan dua jam dan efektif untuk
meningkatkan motivasi siswa dan memungkinkan mereka untuk menjadi aktif selama proses pembelajaran. Selain itu,
lembar kerja diperiksa dan hasilnya menunjukkan aktivitas laboratorium tidak hanya membantu PSTs mengatasi mereka
konsepsi alternatif tetapi juga meningkatkan SPS siswa.
Akibatnya, aktivitas laboratorium dapat digunakan sebagai alternatif untuk kegiatan dalam literatur. Untuk menyelidiki ini
dan penerapan kegiatan serupa lainnya 'secara komparatif, penelitian lebih lanjut harus dilakukan. Di
samping itu, efek dari kegiatan laboratorium berdasarkan model pembelajaran 5E menggabungkan perubahan konseptual yang berbeda
metode harus diperiksa jika membantu orang PSTs mengatasi konsepsi alternatif mereka dan meningkatkan SPS mereka.
Namun, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan dalam memberikan bukti nyata, karena ini . bukanlah studi eksperimental
untuk alasan ini, untuk menyelidiki penerapannya secara komparatif, penelitian lebih lanjut harus dilakukan.
Catatan: Karena keterbatasan halaman, bahan ajar belum disajikan di sini, tapi penonton atau peneliti