New pattern could be considered an

New pattern could be considered an oxymoron, if it describes a new idea. The
very term "pattern" is meant to suggest a repeating thing. The point of patterns is
not to express new design ideas. Quite the opposite is trueópatterns attempt to
codify existing tried-and-true knowledge, idioms, and principles; the more honed
and widely used, the better.

Consequently, the GRASP patternsówhich will soon be introducedódo not
state new ideas; they are a codification of widely used basic principles. To an
object expert, the GRASP patternsóby idea if not by nameówill appear very
fundamental and familiar. That's the point

Results (Indonesian) 1:

Pola baru dapat dianggap sebuah oxymoron, jika ini menggambarkan sebuah ide baru. The istilah "pola" dimaksudkan untuk menyarankan hal yang berulang. Maksudnya pola bukan untuk mengekspresikan ide-ide desain baru. Justru sebaliknya adalah trueópatterns upaya untuk mengkodifikasi mencoba-dan-benar pengetahuan, idiom dan prinsip-prinsip; lebih mengasah dan secara luas digunakan, semakin baik.Akibatnya, patternsówhich pemahaman akan segera introducedódo tidak ide-ide baru negara; mereka adalah kodifikasi prinsip-prinsip dasar yang digunakan secara luas. Untuk objek ahli, PEGANG patternsóby ide jika tidak dengan nameówill muncul sangat fundamental dan akrab. Itu adalah titik

Results (Indonesian) 2:

Pola baru bisa dianggap sebuah oxymoron, jika menggambarkan ide baru. The
istilah "pola" dimaksudkan untuk menyarankan hal yang berulang. Titik pola ini
tidak untuk mengekspresikan ide-ide desain baru. Justru sebaliknya adalah trueópatterns upaya untuk
menyusun ada pengetahuan, idiom, dan prinsip-prinsip mencoba-dan-benar; yang lebih terasah
dan banyak digunakan, semakin baik. Akibatnya, patternsówhich GRASP akan segera introducedódo tidak menyatakan ide-ide baru; mereka adalah kodifikasi banyak digunakan prinsip-prinsip dasar. Untuk sebuah ahli objek, ide GRASP patternsóby jika tidak dengan nameówill muncul sangat mendasar dan akrab. Itulah intinya