To gain the full potential ofTQM, a

To gain the full potential ofTQM, a hospital must implement all seven of these TQM practices to the greatest extent possible. According to industry ex- perts, proper implementation of TQM in hospitals is a critical determinant in enhancing organiza- tional performance (Shortell et al., 1995; Westphal et al., 1997). As Carmen and his colleagues (1996) pointed out in their study of TQM in hospitals, some organizations are much more deliberate and comprehensive in their implementation of TQM than are others. This variability in implementation efforts emphasizes the importance of focusing on the depth of the implementation, not just on the mere presence of a TQM program. Unfortunately, very few past researchers have attempted to so mea- sure degree of implementation (Hackman & Wage- man, 1995).

Results (Indonesian) 1:

Untuk mendapatkan ofTQM potensi penuh, sebuah rumah sakit harus menerapkan semua tujuh praktek TQM ini untuk semaksimal mungkin. Menurut industri ex-perts, implementasi TQM di rumah sakit adalah determinan penting dalam meningkatkan kinerja International Rescue Committee-mem (Shortell et al., 1995; Westphal et al., 1997). Sebagai Carmen dan rekan-rekannya (1996) menunjukkan dalam studi mereka dari TQM di rumah sakit, beberapa organisasi jauh lebih disengaja dan komprehensif dalam penerapan TQM daripada yang lain. Hal ini variabilitas dalam upaya pelaksanaan menekankan perlunya fokus pada kedalaman implementasi, bukan hanya pada hanya kehadiran TQM program. Sayangnya, sangat sedikit masa lalu peneliti telah berusaha untuk jadi mea - yakin derajat pelaksanaan (Hackman & upah-man, 1995).

Results (Indonesian) 2:

Untuk mendapatkan potensi ofTQM penuh, rumah sakit harus menerapkan semua tujuh dari praktek TQM ini semaksimal mungkin. Menurut perts industri mantan, implementasi yang tepat dari TQM di rumah sakit adalah penentu penting dalam meningkatkan kinerja organisatoris (Shortell et al, 1995;.. Westphal et al, 1997). Sebagai Carmen dan rekan-rekannya (1996) menunjukkan dalam studi mereka TQM di rumah sakit, beberapa organisasi jauh lebih disengaja dan komprehensif dalam pelaksanaannya dari TQM daripada yang lain. Variabilitas ini dalam upaya pelaksanaan menekankan pentingnya fokus pada kedalaman pelaksanaan, bukan hanya pada Kehadiran program TQM. Sayangnya, sangat sedikit peneliti masa lalu telah berusaha untuk jadi-langkah derajat yakin pelaksanaan (Hackman & Wage- man, 1995).