Mobile technology opens the door fo

Mobile technology opens the door for next generation and let the learning occurs in anytime, anywhere and to be influence in a variety of learning contexts. The study was conducted in 329 teachers from 2352 secondary school teachers of Mathematics from 19 districts of Tehran using descriptive-field method during 2012-2013 academic years. A researcher-made Likhert-type questionnaire was developed to identify the teachers’ viewpoint of the effect of Mlearning in different aspects of Mathematics learning. Twenty six questions measured the effect of different functional capabilities of mobile technology on increased motivation of learning Mathematics. Thirty seven questions measured the effect of different aspects of mobile learning on diversity of training methods of learning Mathematics. Thirty one questions measured the effect of different functional capabilities of mobile learning on students’ participation in learning Mathematics. The reliability of the questionnaire using Chronbach’s Alpha was 92%. One sample T test was used to examine significance of difference among the variables supporting the effect of M-leaning on different aspects of Mathematics learning. ANOVA was used to examine the effect of teachers’ educational level and teaching experience on the effect of M-leaning on Mathematics learning. The results revealed that in teachers’ viewpoint, mobile learning has a positive effect on motivating the students towards Mathematics. Also there is a positive and significant relation between using mobile learning and students’ participation in Mathematics. Moreover, the relation between mobile learning and diversity of training methods of teachers is positive and significant. The findings of this survey show that teachers of Mathematics are interested in using the mobile technology in Mathematics learning. In their view this technology could increase students’ motivation and participation in Mathematics learning and provide the opportunity of diversity of training methods of Mathematics.

Results (Indonesian) 1:

Teknologi mobile membuka pintu untuk generasi berikutnya dan membiarkan pembelajaran terjadi Kapan dan dimana saja dan menjadi pengaruh dalam berbagai konteks pembelajaran. Penelitian dilakukan di 329 guru dari guru sekolah menengah 2352 matematika dari 19 distrik Teheran menggunakan metode deskriptif-bidang selama tahun akademik 2012-2013. Buatan peneliti Likhert-jenis questionnaire dibuat untuk mengidentifikasi guru pandang efek Mlearning dalam berbagai aspek pembelajaran Matematika. Dua puluh enam pertanyaan diukur efek kemampuan fungsional yang berbeda teknologi mobile pada peningkatan motivasi belajar matematika. Tiga puluh tujuh pertanyaan diukur efek dari berbagai aspek mobile belajar pada keragaman metode pelatihan pembelajaran Matematika. Tiga puluh satu pertanyaan diukur efek dari kemampuan fungsional yang berbeda mobile pembelajaran siswa partisipasi dalam belajar matematika. Keandalan dari kuesioner yang menggunakan Chronbach's Alpha adalah 92%. Satu contoh T tes digunakan untuk memeriksa pentingnya perbedaan antara variabel-variabel yang mendukung efek M-miring pada aspek-aspek yang berbeda dari belajar matematika. ANOVA digunakan untuk meneliti efek guru tingkat pendidikan dan pengalaman pada efek M-miring pada pembelajaran Matematika mengajar. Hasilnya menunjukkan bahwa di pandang guru, belajar mobile memiliki efek positif pada memotivasi siswa menuju matematika. Juga ada hubungan yang positif dan signifikan antara menggunakan learning Handphone dan Peranserta siswa di dalam matematika. Selain itu, hubungan antara belajar mobile dan keragaman metode pelatihan guru positif dan signifikan. Temuan-temuan dari survei ini menunjukkan bahwa guru matematika tertarik dalam menggunakan teknologi mobile dalam pembelajaran Matematika. Dalam pandangan mereka teknologi ini dapat meningkatkan motivasi siswa dan partisipasi dalam pembelajaran Matematika dan memberikan kesempatan untuk keragaman metode pelatihan matematika.

Results (Indonesian) 2:

teknologi mobile membuka pintu bagi generasi berikutnya dan biarkan pembelajaran terjadi kapan saja, di mana saja dan menjadi pengaruh dalam berbagai konteks pembelajaran. Penelitian dilakukan pada 329 guru dari 2.352 guru sekolah menengah Matematika dari 19 kabupaten dari Teheran menggunakan metode deskriptif-lapangan selama 2012-2013 tahun akademik. Sebuah Likhert-jenis kuesioner peneliti buatan dikembangkan untuk mengidentifikasi sudut pandang guru dari pengaruh MLearning dalam berbagai aspek pembelajaran Matematika. Dua puluh enam pertanyaan mengukur efek dari kemampuan fungsional yang berbeda dari teknologi mobile di peningkatan motivasi belajar Matematika. Tiga puluh tujuh pertanyaan mengukur pengaruh aspek yang berbeda dari mobile learning pada keragaman metode pelatihan pembelajaran Matematika. Tiga puluh satu pertanyaan mengukur efek dari kemampuan fungsional yang berbeda dari mobile learning pada partisipasi siswa dalam pembelajaran Matematika. Keandalan kuesioner menggunakan Chronbach Alpha adalah 92%. Satu tes T sampel digunakan untuk menguji signifikansi perbedaan antara variabel-variabel yang mendukung efek M-bersandar pada aspek yang berbeda dari pembelajaran Matematika. ANOVA digunakan untuk menguji pengaruh guru pendidikan tingkat dan pengalaman mengajar pada efek dari M-bersandar pada pembelajaran Matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam sudut pandang guru, mobile learning memiliki efek positif untuk memotivasi para siswa terhadap Matematika. Juga ada hubungan positif dan signifikan antara menggunakan mobile learning dan partisipasi siswa dalam Matematika. Selain itu, hubungan antara mobile learning dan keragaman metode pelatihan guru adalah positif dan signifikan. Temuan survei ini menunjukkan bahwa guru Matematika tertarik menggunakan teknologi mobile dalam pembelajaran Matematika. Dalam pandangan mereka teknologi ini dapat meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa dalam pembelajaran Matematika dan memberikan kesempatan keragaman metode pelatihan Matematika.