Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Abstrak 
Tujuan 
Kualitas fitokimia dan antimikroba kloroform dan akar etanol ekstrak Sawo albidum G. Don Holl, Dacryodes edulis HJ Lam dan Garcinia kola H diselidiki. 
Metode 
metode rutin digunakan. Tes isolat digunakan adalah; Escherichia coli, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus aureus, Bacillus subtilis, Aspergillus niger, Penicillium notatum, Mucor mucedo dan Candida albicans. 
Hasil 
skrining fitokimia mengungkapkan adanya alkaloid, flavonoid, saponin dan tanin. Kedua ekstrak menunjukkan spektrum yang luas dari kegiatan antimikroba tetapi ekstrak kloroform memberi zona yang lebih tinggi dari penghambatan dibandingkan dengan konsentrasi yang sesuai dari ekstrak etanol. Zona hambat maksimal yang ditunjukkan oleh P. aeruginosa; 30,7 mm ± 0,01 terhadap G. kola ekstrak kloroform akar. Ekstrak kloroform akar G. kola yang relatif lebih kuat terhadap tes isolat dari C. albidum dan D. edulis ekstrak akar. Semua ekstrak akar masing menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan atribut antijamur. 
Kesimpulan 
semua ekstrak akar masing menunjukkan aktivitas antibakteri yang lebih besar dibandingkan dengan atribut antijamur. 
Kata kunci: fitokimia, antimikroba, Sawo albidum, Dacryodes edulis, Garcinia kola , ekstrak akar
Being translated, please wait..
