1.2 THE OBJECTIVE OF A SUPPLY CHAIN

1.2 THE OBJECTIVE OF A SUPPLY CHAIN
The objective of every supply chain should be to maximize the overall value generated.
The value a supply chain generates is the difference between what the final product is
worth to the customer and the costs the supply chain incurs in filling the customer's
request. For most commercial supply chains, value will be strongly correlated with
supply chain profitability (also known as supply chain surplus), the difference between
the revenue generated from the customer and the overall cost across the supply chain.
For example, a customer purchasing a wireless router from Best Buy pays $60, which
represents the revenue the supply chain receives. Best Buy and other stages of the supply
chain incur costs to convey information, produce components, store them, transport
them, transfer funds, and so on. The difference between the $60 that the customer paid
and the sum of all costs incurred by the supply chain to produce and distribute the
router represents the supply chain profitability or surplus. Supply chain profitability or

Results (Indonesian) 1:

1.2 TUJUAN RANTAI PASOKANTujuan dari setiap rantai pasokan harus memaksimalkan nilai keseluruhan yang dihasilkan.Nilai rantai pasokan menghasilkan adalah perbedaan antara apa yang produk akhir adalahlayak bagi nasabah dan biaya rantai pasokan incurs dalam mengisi nasabahpermintaan. Untuk rantai pasokan yang paling komersial, nilai akan sangat berkorelasi denganmenyediakan jaringan profitabilitas (juga dikenal sebagai pasokan jaringan surplus), perbedaan antarapendapatan yang dihasilkan dari pelanggan dan secara keseluruhan biaya di seluruh rantai pasokan.Sebagai contoh, pelanggan yang membeli router nirkabel dari Best Buy membayar $60, yangmewakili pendapatan menerima rantai pasokan. Best Buy dan tahap lain pasokanJaringan dikenakan biaya untuk menyampaikan informasi, memproduksi komponen, menyimpannya, transportasimereka, transfer dana, dan seterusnya. Perbedaan antara $60 yang dibayar nasabahdan jumlah dari semua biaya yang dikeluarkan oleh rantai pasokan untuk memproduksi dan mendistribusikanrouter ini mewakili profitabilitas rantai pasokan atau surplus. Menyediakan jaringan profitabilitas atau

Results (Indonesian) 2:

1.2 TUJUAN A RANTAI PASOKAN
Tujuan dari setiap rantai pasokan harus memaksimalkan nilai keseluruhan yang dihasilkan.
Nilai rantai pasokan menghasilkan perbedaan antara apa produk akhir adalah
layak untuk pelanggan dan biaya rantai pasokan menimbulkan dalam mengisi pelanggan
permintaan. Bagi kebanyakan rantai pasokan komersial, nilai akan sangat berkorelasi dengan
profitabilitas rantai pasokan (juga dikenal sebagai rantai pasokan Surplus), perbedaan antara
pendapatan yang dihasilkan dari pelanggan dan biaya keseluruhan di seluruh rantai pasokan.
Misalnya, seorang pelanggan membeli router nirkabel dari Best Buy membayar $ 60, yang
merupakan pendapatan rantai pasokan menerima. Beli Terbaik dan tahapan lain dari pasokan
rantai mengeluarkan biaya untuk menyampaikan informasi, menghasilkan komponen, menyimpannya, mengangkut
mereka, transfer dana, dan sebagainya. Perbedaan antara $ 60 yang dibayar pelanggan
dan jumlah semua biaya yang dikeluarkan oleh rantai pasokan untuk memproduksi dan mendistribusikan
router mewakili profitabilitas rantai pasokan atau surplus. Profitabilitas rantai pasokan atau