Exointeractions (interactions with

Exointeractions (interactions with substances not
present in the extract) and endointeractions (interactions
between substances present within the extract) may
have a profound effect on human health. Phytochemical
interactions may explain the health effects of regional diets
(like Mediterranean), undesirable side effects of drugs,
and inconsistent performance of dietary supplements
(Lila & Raskin, 2005). Endointeractions have already
been demonstrated in tomatoes (lycopene), β-carotene,
broccoli (sulforaphane), soy (isoflavones), St. John’s wort
(hypericin, hyperforin), and cranberries (flavonoids), just
to name a few (Lila & Raskin, 2005).

Results (Indonesian) 1:

Exointeractions (interaksi dengan zat tidakhadir dalam ekstrak) dan endointeractions (interaksiantara zat hadir dalam ekstrak) mungkinmemiliki efek mendalam pada kesehatan manusia. Fitokimiainteraksi mungkin menjelaskan efek kesehatan dari daerah Diet(seperti Mediterania), efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan,dan kinerja yang konsisten suplemen(Lila & Raskin, 2005). Endointeractions sudahtelah ditunjukkan dalam tomat (lycopene), β-karoten,brokoli (sulforaphane), kedelai (isoflavon), St John's wort(hypericin, hyperforin), dan cranberry (flavonoid), hanyauntuk nama beberapa (Lila & Raskin, 2005).

Results (Indonesian) 2:

Exointeractions (interaksi dengan zat tidak
hadir dalam ekstrak) dan endointeractions (interaksi
antara zat hadir dalam ekstrak) mungkin
memiliki efek mendalam pada kesehatan manusia. Fitokimia
interaksi dapat menjelaskan efek kesehatan dari diet daerah
(seperti Mediterania), efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan,
dan kinerja yang tidak konsisten dari suplemen makanan
(Lila & Raskin, 2005). Endointeractions telah
dibuktikan dalam tomat (lycopene), β-karoten,
brokoli (sulforaphane), kedelai (isoflavon), St John Wort
(hypericin, Hiperofin), dan cranberry (flavonoid), hanya
untuk beberapa nama (Lila & Raskin 2005).