In this paper we present a model of

In this paper we present a model of assistance to pupils with learning difficulties in mathematics - Implementation of modifications for pupils with learning difficulties in mathematics (hereinafter – the model LDMAT) and LDMAT model’s contribution to the teachers’ competence to implement the support measures to pupils with learning difficulties in terms of the empirical study. The conceptual platform of the model LDMAT is based on the following principles: giving sense to mathematical knowledge, instruction as mutual activity of pupils and teachers, the principle of participation. The results of the study have shown that LDMAT model’s contribution to the qualification of teachers to assist pupils with learning difficulties is very positive and represents a significant contribution to the improvement of teaching practices in overcoming learning difficulties in mathematics. Among the teachers, the model LDMAT was evaluated the highest in the field of selection, planning and use of appropriate didactic tools; they also highlighted the key factors for raising pupils’ learning achievements: an individualized approach, promotion of the use of multi-sensory learning, timely support, cooperation with parents, encouragement for continuous work, discussion between teachers, pupils and parents, early involvement of pupils and parents in the preparation of the assistance plan, encouraging pupils to self-learning, etc.

Results (Indonesian) 1:

Dalam makalah ini kami menyajikan sebuah model bantuan ke murid dengan kesulitan dalam matematika - pelaksanaan modifikasi untuk murid dengan kesulitan dalam matematika belajar belajar (selanjutnya-model LDMAT) dan LDMAT model kontribusi untuk kompetensi guru untuk menerapkan tindakan-tindakan dukungan untuk murid dengan kesulitan dalam studi empiris. Platform konseptual model LDMAT didasarkan pada prinsip-prinsip berikut: memberikan pengertian kepada pengetahuan matematika, instruksi sebagai kegiatan bersama murid-murid dan guru, prinsip partisipasi. Hasil penelitian telah menunjukkan bahwa kontribusi LDMAT model Kualifikasi guru untuk membantu murid dengan kesulitan belajar sangat positif dan mewakili kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan mengajar praktek-praktek dalam mengatasi kesulitan dalam matematika. Antara guru, model LDMAT dievaluasi tertinggi dalam bidang pilihan, perencanaan dan penggunaan alat-alat pendidikan yang tepat; mereka juga menyoroti faktor kunci untuk meningkatkan prestasi belajar siswa: pendekatan individual, promosi penggunaan multi-indera belajar, dukungan, kerjasama dengan orangtua, dorongan untuk terus-menerus bekerja, diskusi antara guru, murid dan orangtua, awal keterlibatan siswa dan orang tua dalam penyusunan rencana bantuan, mendorong siswa untuk belajar mandiri, dll.

Results (Indonesian) 2:

Dalam makalah ini kami menyajikan model bantuan kepada siswa dengan kesulitan belajar dalam matematika - Pelaksanaan modifikasi untuk murid dengan kesulitan belajar dalam matematika (selanjutnya - model LDMAT) dan kontribusi LDMAT model kompetensi guru untuk melaksanakan langkah-langkah dukungan untuk murid dengan kesulitan belajar dalam hal studi empiris. Platform konseptual model LDMAT didasarkan pada prinsip-prinsip berikut: memberikan akal untuk pengetahuan matematika, instruksi sebagai aktivitas saling murid dan guru, prinsip partisipasi. Hasil penelitian ini telah menunjukkan kontribusi yang LDMAT model untuk kualifikasi guru untuk membantu siswa dengan kesulitan belajar sangat positif dan merupakan kontribusi yang signifikan terhadap peningkatan praktik mengajar dalam mengatasi kesulitan belajar matematika. Di antara guru, model LDMAT dievaluasi tertinggi di bidang seleksi, perencanaan dan penggunaan alat didaktik yang tepat; mereka juga menyoroti faktor kunci untuk meningkatkan prestasi belajar siswa ': pendekatan individual, promosi penggunaan pembelajaran multi-sensori, dukungan tepat waktu, kerjasama dengan orang tua, dorongan untuk bekerja terus menerus, diskusi antara guru, murid dan orang tua, keterlibatan awal murid dan orang tua dalam penyusunan rencana bantuan, mendorong siswa untuk belajar mandiri, dll