She clearly felt an indescribable l

She clearly felt an indescribable lingering kiss, which made her tremble. Shen Manting struggled to open her eyes. At the first glance, she saw a very familiar person, who was also like her most terrible nightmare. It was Shen Luo’an.When Shen Manting recognized him, she was shocked. She struggled with her hands, but she was quickly stopped and pressed in the bed by Shen Luo’an.With his gentle eyes, Shen Luo’an glanced at Shen Manting in front of him. He smiled and squinted. In a low voice, he asked, “What’s wrong? Haven’t you enjoyed my kiss and called my name happily just now.”Shen Manting was astonished. Have I called him? Impossible! “No, I haven’t!”Shen Luo’an looked at Shen Manting. He raised his eyebrows and whispered, “It’s a pity that I didn’t record it. Otherwise, I would play the audio so you could realize how much you love me since you shouted my name in your dream.”“Impossible. You are daydreaming!” Shen Manting denied his words. “I wouldn’t call your name unless I was out of my mind!”Shen Luo’an’s face grew cold. He asked angrily, “Are you sure that you are out of your mind? You really called my name.”In fact, she had called Ou Ming’s name. Shen Luo’an used to firmly believe that Shen Manting didn’t love Ou Ming. Otherwise, he couldn’t have been so calm and stayed at home quietly the past few days. When he heard Shen Manting call out Ou Ming’s name in her sleep, his belief was no longer so firm.Hearing his words, Shen Manting struggled and pushed him away. Shen Luo’an pressed hard on her body, not budging at all.She gritted her teeth and sneered, “Well, maybe I am crazy. Even if I fell in love with Ou Ming, I would never fall in love with you.”Shen Luo’an suddenly squinted and became sharp-eyed, which frightened Shen Manting. She was scared by his gaze, but she quickly became calm again. She shrank her neck and stared at Shen Luo’an. She courageously asked, “What’s wrong? Don’t you want me to tell the truth?”“Shen Manting!” Shen Luo’an shouted with his teeth grinded. It was as if the words were squeezed out between his teeth.Shen Manting thought that he would say something to curse her, but he only smiled coldly. He immediately lowered his head to kiss her white chest. He sucked on her soft skin gently, which made Shen Manting tremble. She struggled subconsciously and shouted, “Shen… Um…”Shen Luo’an covered her mouth with his hand, giving her a cruel warning. “Do you want other people to hear you scream? How would you explain if someone came to your room? Would you say that I’m raping you?”Shen Manting breathed hurriedly and struggled.“Hush.” Shen Luo’an smiled gently. Although he was a gentle, handsome, and rich man, he was worse than a beast. As her brother, he unethically forced her to make love with him.“Calm down. Though you are favored in this family, you’re just an adopted daughter. If I say that you’ve seduced me into your room, whom do you think Grandma will believe?”Shen Manting stopped struggling and glanced at him with shock in her eyes.“Hey, my lovely sister, don’t move. Don’t scream. Hush!” Shen Luo’an gently moved his hand away and looked at her with a smile on his face.Shen Manting was flustered and asked, “What do you want to do?”“Obviously, I want to make love to you,” he said.

Results (Indonesian) 1:

Dia jelas merasakan ciuman berlama-lama tak terlukiskan, yang membuatnya gemetar. Shen Manting berjuang untuk membuka matanya. Pada pandangan pertama, dia melihat orang yang sangat familiar, yang juga seperti dia mimpi buruk yang paling mengerikan. Itu Shen Luo'an.

Ketika Shen Manting mengenalinya, dia terkejut. Dia berjuang dengan tangannya, tapi ia dengan cepat dihentikan dan menekan di tempat tidur oleh Shen Luo'an.

Dengan mata lembut, Shen Luo'an melirik Shen Manting di depannya. Dia tersenyum dan menyipitkan mata. Dengan suara rendah, ia bertanya, “Apa yang salah? Apakah kau tidak menikmati ciuman saya dan memanggil nama saya dengan senang hati sekarang.”

Shen Manting tercengang. Apakah aku memanggilnya? Mustahil! “Tidak, aku tidak!”

Shen Luo’an looked at Shen Manting. He raised his eyebrows and whispered, “It’s a pity that I didn’t record it. Otherwise, I would play the audio so you could realize how much you love me since you shouted my name in your dream.”

“Impossible. You are daydreaming!” Shen Manting denied his words. “I wouldn’t call your name unless I was out of my mind!”

Shen Luo’an’s face grew cold. He asked angrily, “Are you sure that you are out of your mind? You really called my name.”

In fact, she had called Ou Ming’s name. Shen Luo’an used to firmly believe that Shen Manting didn’t love Ou Ming. Otherwise, he couldn’t have been so calm and stayed at home quietly the past few days. When he heard Shen Manting call out Ou Ming’s name in her sleep, his belief was no longer so firm.

Mendengar kata-katanya, Shen Manting berjuang dan mendorongnya pergi. Shen Luo'an menekan keras pada tubuhnya, tidak bergeming sama sekali.

Dia mengertakkan gigi dan mencibir, “Yah, mungkin aku gila. Bahkan jika aku jatuh cinta dengan Ou Ming, saya tidak akan pernah jatuh cinta dengan Anda.”

Shen Luo'an tiba-tiba menyipit dan menjadi bermata tajam, yang takut Shen Manting. Dia takut dengan tatapannya, tapi ia dengan cepat menjadi tenang kembali. Dia menyusut lehernya dan menatap Shen Luo'an. Dia berani bertanya, “Apa yang salah? Apakah Anda tidak ingin aku mengatakan yang sebenarnya?”

‘Shen Manting!’Teriak Shen Luo'an dengan giginya digiling. Seolah-olah kata-kata itu terjepit di antara giginya.

Shen Manting berpikir bahwa ia akan mengatakan sesuatu untuk mengutuk, tapi ia hanya tersenyum dingin. Dia segera menunduk untuk mencium dada putihnya. Dia mengisap kulit lembut dengan lembut, yang membuat Shen Manting gemetar. Dia berjuang sadar dan berteriak, “Shen ... Um ...”

Shen Luo'an menutupi mulutnya dengan tangannya, dia memberikan sebuah peringatan yang kejam. “Apakah Anda ingin orang lain mendengar Anda berteriak? Bagaimana Anda menjelaskan jika seseorang datang ke kamar Anda? Apakah Anda mengatakan bahwa saya memperkosa Anda?”

Shen Manting napas buru-buru dan berjuang.

“Hush.” Shen Luo'an tersenyum lembut. Meskipun ia adalah seorang pria lembut, tampan, dan kaya, ia lebih buruk dari binatang. Seperti kakaknya, ia tidak etis memaksanya untuk bercinta dengan dia.

"Tenang. Meskipun Anda disukai di keluarga ini, Anda hanya putri angkat. Jika saya mengatakan bahwa Anda telah tergoda saya ke kamar Anda, siapa yang Anda pikir Nenek akan percaya?”

Shen Manting berhenti berjuang dan meliriknya dengan kejutan di matanya.

“Hei, adikku yang indah, tidak bergerak. Jangan berteriak. Hush!”Shen Luo'an lembut pindah tangannya dan menatapnya dengan senyum di wajahnya.

Shen Manting itu bingung dan bertanya, “Apa yang Anda ingin lakukan?”

“Jelas, saya ingin bercinta dengan Anda,” katanya.

Results (Indonesian) 2:

Dia jelas merasa tak tergambarkan ciuman yang tertinggal, yang membuatnya gemetar. Shen Manting berjuang untuk membuka matanya. Pada pandangan pertama, ia melihat orang yang sangat akrab, yang juga seperti mimpi buruk yang paling mengerikan. Itu Shen Luo'an.

Ketika Shen Manting mengenalinya, dia kaget. Dia berjuang dengan tangannya, tapi dia segera berhenti dan ditekan di tempat tidur oleh Shen Luo'an.

Dengan matanya yang lembut, Shen Luo'an melirik Shen Manting di depannya. Dia tersenyum dan berjuluk. Dengan suara rendah, dia bertanya, "apa yang salah? Tidakkah Anda menikmati ciuman saya dan menyebut nama saya dengan gembira sekarang. "

Shen Manting heran. Apakah saya memanggilnya? Mustahil! "Tidak, aku tidak!"

Shen Luo'an memandang Shen Manting. Dia mengangkat alisnya dan berbisik, "Sayang sekali bahwa saya tidak merekamnya. Jika tidak, saya akan memainkan audio sehingga Anda bisa menyadari betapa Anda mencintai saya karena Anda berteriak nama saya dalam mimpi Anda. "

Mustahil. Anda melamun! " Shen Manting menyangkal kata-katanya. "Saya tidak akan menyebut nama Anda kecuali saya berada di luar benak saya!"

Wajah Shen Luo'' an semakin dingin. Dia bertanya dengan marah, "Apakah Anda yakin bahwa Anda berada di luar pikiran Anda? Anda sebenarnya menyebut nama saya. "

Bahkan, dia telah memanggil nama ou Ming. Shen Luo'an dulu percaya bahwa Shen Manting tidak mencintai ou Ming. Jika tidak, dia tidak bisa begitu tenang dan tinggal di rumah diam beberapa hari terakhir. Ketika dia mendengar Shen Manting memanggil nama ou Ming dalam tidurnya, keyakinannya tidak lagi begitu tegas.

Mendengar kata-katanya, Shen Manting berjuang dan mendorongnya pergi. Shen Luo'an menekan tubuhnya dengan keras, tidak bertunas sama sekali.

Dia menggila giginya dan menyelinap, "Yah, mungkin aku gila. Bahkan jika aku jatuh cinta dengan ou Ming, aku tidak akan pernah jatuh cinta dengan Anda. "

Shen Luo'an mendadak menyipit dan menjadi bermata tajam, yang menakutkan Shen Manting. Dia takut oleh pandangannya, tetapi dia dengan cepat menjadi tenang lagi. Dia menyusut lehernya dan menatap Shen Luo'an. Dia dengan berani bertanya, "apa yang salah? Tidakkah Anda ingin saya mengatakan yang sebenarnya? "

"Shen Manting!" Shen Luo'an berteriak dengan giginya digam. Seolah-olah kata-katanya diperas di antara giginya.

Shen Manting berpikir bahwa ia akan mengatakan sesuatu untuk mengutuk dirinya, tetapi ia hanya tersenyum dingin. Dia segera menurunkan kepalanya untuk mencium dada putih. Dia tersedot pada kulitnya lembut lembut, yang membuat Shen Manting gemetar. Dia berjuang tanpa sadar dan berteriak, "Shen... UM... "

Shen Luo'an menutupi mulutnya dengan tangannya, memberinya peringatan yang kejam. "Apakah Anda ingin orang lain mendengar Anda berteriak? Bagaimana Anda akan menjelaskan jika seseorang datang ke kamar Anda? Apakah Anda mengatakan bahwa saya memperrapakan Anda? "

Shen Manting bernapas dengan terburu-buru dan bergumul.

"Hush." Shen Luo'an tersenyum lembut. Meskipun dia adalah seorang pria yang lembut, tampan, dan kaya, dia lebih buruk daripada seekor binatang. Sebagai saudaranya, ia secara tidak etis memaksanya untuk bercinta dengannya.

"Tenang. Meskipun Anda disukai dalam keluarga ini, Anda hanya seorang putri angkat. Jika saya mengatakan bahwa Anda telah tergoda saya ke kamar Anda, siapa yang Anda pikir Nenek akan percaya? "

Shen Manting berhenti berjuang dan melirik padanya dengan shock di matanya.

"Hei, adikku yang indah, jangan bergerak. Jangan berteriak. Hush! " Shen Luo'an dengan lembut menggerakkan tangannya dan memandangnya dengan senyum di wajahnya.

Shen Manting bingung dan bertanya, "apa yang ingin Anda lakukan?"

"Jelas, saya ingin bercinta dengan Anda," ujarnya.