Every april 21 people in indonesia

Every april 21 people in indonesia to commemorate the kartini day. It is a beautiful day for the woman because we celebrate the birth of the great lady r.a. Kartini. Everyone knows who kartini is. she is our national heroine and a great lady with the bright idea.
Kartini was born on 21 april 1876 in mayong, jepara. Her father was Rama Sosroningrat wedana (assistant of head of regency) in mayong. her mother, Ma Ngasirah was a girl from Teluk Awur village in Jepara as the daughter of a noble family, she felt luck because she got more than the ordinary people got. She got better education than other children on 12 november 1903 she married with adipati djoyodiningrat,he is the head of rembang regency. According to javanese tradition of Kartini had to follow her husband. then she moved to rembang.
On 13 september 1904 she gave a birth to her son. his name was singgih. but after giving birth to son, her condition was getting worse and she finally passed away on 17 september 1904 on her 25 years old.
Now kartini has gone but her spirit and dream will always be in our heart. Nowadays, Indonesian women progress is influenced by kartni’s spirit stated on collection of letter “ Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Results (Indonesian) 2:

Setiap 21 April orang di Indonesia untuk memperingati hari kartini. Ini adalah hari yang indah untuk wanita karena kita merayakan kelahiran wanita besar ra Kartini. Semua orang tahu siapa kartini adalah. dia pahlawan nasional kita dan seorang wanita yang besar dengan ide cemerlang.
Kartini lahir pada 21 April 1876 di Mayong, Jepara. Ayahnya Rama Sosroningrat wedana (asisten kepala kabupaten) di Mayong. ibunya, Ma Ngasirah adalah seorang gadis dari Desa Teluk Awur Jepara di sebagai putri dari keluarga bangsawan, dia merasa beruntung karena dia punya lebih dari orang-orang biasa punya. Dia mendapat pendidikan yang lebih baik daripada anak-anak lain pada 12 November 1903 ia menikah dengan djoyodiningrat adipati, dia adalah kepala Kabupaten Rembang. Menurut tradisi Jawa Kartini harus mengikuti suaminya. kemudian ia pindah ke Rembang.
Pada 13 September 1904 ia melahirkan seorang anaknya. namanya singgih. tapi setelah melahirkan anak, kondisinya semakin parah dan akhirnya meninggal pada 17 September 1904 di 25 tahun dia tua.
Sekarang kartini sudah tapi semangat dan mimpi akan selalu berada di hati kita. Saat ini, kemajuan perempuan Indonesia dipengaruhi oleh semangat kartni menyatakan pada koleksi huruf "Habis Gelap Terbitlah Terang".