enzyme in the antioxidant system of

enzyme in the antioxidant system of body to scavenge ROS indirectly,
or inhibiting the expression and activity of oxidase. Therefore,
taking together of the results of in vitro and in vivo tests,
flavonoids rich extract of R. tomentosa berries could exhibit antioxidant
activity through direct scavenging effect on ROS as well as
promote the expression of antioxidant enzyme to scavenge ROS.
In all, flavonoids rich extract from R. tomentosa berries might be
used as natural antioxidants and alternatives to prepare anti-ageing
reagent.
3.4. Identification of total flavonoids extract
In this study, UPLC–TOF-MS/MS was used to determine the
chemical compositions in the flavonoids rich extract from R. tomentosa
berries. The extraction ion chromatograms and mass spectrum
for tentative flavonoids were shown in Figs. 2 and 3,
respectively. Table 2 contained their formula, retention times,
MW, MS and MS2 fragmentation ions. Six flavonoids exhibited
their quasi-molecular ions [M+H]+. Based on their typical fragmentation
patterns as previously reported (Bonaccorsi, Caristi,
Gargiulli, & Leuzzi, 2010; Ohkoshi et al., 2007; Stevens, Hart,
Elema, & Bolck, 1996), compound 1 (tR = 5.896 min), with a molecular
iron at m/z 287 (C15H10O6), was tentatively assigned to
kaempferol with a characteristic fragment ion at m/z 171
([MHC4H4O4]+); compound 2 (tR = 6.319 min), with [MH]+ at
m/z 627 (C27H30O17), was tentatively identified as quercetin-7,40-
diglucoside and two fragment ions at m/z 465 and 303 were corresponded
to quercetin-7-glucoside and quercetin, respectively;
compound 3 (tR = 6.648 min) had a molecular ion at m/z 321
(C27H30O17) and two fragment ions m/z 155 [MC8H6O4]+ and
137 [MC8H6O4H2O]+ tentatively indicated that compound 3
was dihydromyricetin; compound 4 (tR = 6.758 min), with M+ at
m/z 433 (C21H20O10), was tentatively identified as vitexin and fragment
ions at m/z 415 and 295 were corresponded to [MH2O]+ and
[MH2OC4H8O4]+, respectively; compound 5 (tR = 6.900 min),
produced a [MH]+ at m/z 319 (C15H10O8) which was fragmented
into one major fragment at m/z 153 [MC8H6O4]+, was tentatively
identified as myricetin; compound 6 (tR = 7.474 min), exhibited a

Results (Indonesian) 1:

enzim dalam sistem antioksidan tubuh untuk mengais ROS tidak langsung,atau menghambat ekspresi dan aktivitas oksidase. Oleh karena itu,mengambil bersama-sama hasil tes secara in vitro dan in vivo,flavonoid kaya ekstrak buah R. tomentosa bisa menunjukkan antioksidanaktivitas melalui efek pemulungan langsung pada ROS sertamempromosikan ekspresi enzim antioksidan untuk mengais ROS.Dalam semua, flavonoid kaya ekstrak dari berries R. tomentosa mungkindigunakan sebagai antioksidan alami dan alternatif untuk mempersiapkan anti-penuaanReagen.3.4. identifikasi total Flavonoids ekstrakDalam studi ini, UPLC-TOF-MS/MS digunakan untuk menentukankomposisi kimia di flavonoid kaya ekstrak dari R. tomentosaBerry. Ekstraksi ion chromatograms dan massa spektrumuntuk tentatif flavonoid yang ditampilkan dalam rajah-rajah 2 dan 3,masing-masing. Tabel 2 terkandung mereka formula, waktu penyimpanan,Ion fragmentasi MW, MS dan MS2. Enam flavonoid yang dipamerkanIon mereka kuasi molekuler [M + H] +. Berdasarkan fragmentasi khas merekapola seperti sebelumnya dilaporkan (Bonaccorsi, Caristi,Gargiulli & Leuzzi, 2010; Ohkoshi et al., 2007; Stevens, Hart,Elema, & Bolck, 1996), senyawa 1 (tR = 5.896 min), dengan molekulbesi di m/z 287 (C15H10O6), tentatif ditugaskan untukKaempferol dengan karakteristik fragmen ion di m/z 171([M H C4H4O4] +); senyawa 2 (tR = 6.319 min), dengan [M H] + dim/z 627 (C27H30O17), sementara diidentifikasi sebagai quercetin-7,40 -diglucoside dan dua fragmen ion di m/z 465 dan 303 berhubungankepada quercetin-7-glukosida dan quercetin, masing-masing;senyawa 3 (tR = 6.648 min) telah ion molekuler di m/z 321(C27H30O17) dan dua fragmen ion m/z 155 [M C8H6O4] + dan137 [M C8H6O4 H2O] + tentatif ditunjukkan bahwa senyawa 3adalah dihydromyricetin; senyawa 4 (tR = 6.758 min), dengan M + dim/z 433 (C21H20O10), sementara diidentifikasi sebagai vitexin dan fragmenion-ion di m/z 415 dan 295 yang berpadanan dengan [M H2O] + dan[M H2O C4H8O4] +, masing-masing; senyawa 5 (tR = 6.900 min),diproduksi [M H] + di m/z 319 (C15H10O8) yang jugadalam satu fragmen yang utama di m/z 153 [M C8H6O4] +, adalah tentatifdiidentifikasi sebagai myricetin; senyawa 6 (tR = 7.474 min), dipamerkan

Results (Indonesian) 2:

enzim dalam sistem antioksidan tubuh untuk mengais ROS secara tidak langsung,
atau menghambat ekspresi dan aktivitas oksidase. Oleh karena itu,
mengambil bersama dari hasil in vitro dan in vivo,
flavonoid ekstrak kaya R. tomentosa berry bisa menunjukkan antioksidan
aktivitas melalui efek scavenging langsung pada ROS serta
mempromosikan ekspresi enzim antioksidan untuk mengais ROS.
Dalam semua, flavonoid ekstrak kaya dari R. tomentosa berries mungkin
digunakan sebagai antioksidan alami dan alternatif untuk mempersiapkan anti-penuaan
reagen.
3.4. Identifikasi total flavonoid ekstrak
Dalam studi ini, UPLC-TOF-MS / MS digunakan untuk menentukan
komposisi kimia dalam flavonoid ekstrak kaya dari R. tomentosa
buah. Kromatogram ion ekstraksi dan massa spektrum
untuk flavonoid tentatif ditunjukkan pada Gambar. 2 dan 3,
masing-masing. Tabel 2 berisi rumus mereka, waktu retensi,
MW, MS dan ion fragmentasi MS2. Enam flavonoid dipamerkan
kuasi-molekul ion mereka [M + H] +. Berdasarkan fragmentasi khas mereka
pola seperti dilaporkan sebelumnya (Bonaccorsi, Caristi,
Gargiulli, & Leuzzi, 2010; Ohkoshi et al, 2007;. Stevens, Hart,
Elema, & bolck, 1996), senyawa 1 (tR = 5,896 min), dengan molekul
besi pada m / z 287 (C15H10O6), secara tentatif ditugaskan untuk
kaempferol dengan ion fragmen karakteristik pada m / z 171
([M H C4H4O4??] +); Senyawa 2 (tR = 6,319 min), dengan [M? H] + pada
m / z 627 (C27H30O17), itu sementara diidentifikasi sebagai quercetin-7,40-
diglucoside dan dua fragmen ion pada m / z 465 dan 303 yang berhubungan
dengan quercetin-7-glukosida dan quercetin, masing-masing;
senyawa 3 (tR = 6.648 menit) memiliki ion molekul pada m / z 321
(C27H30O17) dan dua ion fragmen m / z 155 [M C8H6O4?] + dan
137 [M C8H6O4? ? H2O] + tentatif menunjukkan bahwa senyawa 3
adalah dihydromyricetin; Senyawa 4 (tR = 6,758 min), dengan M + di
m / z 433 (C21H20O10), itu sementara diidentifikasi sebagai vitexin dan fragmen
ion pada m / z 415 dan 295 yang berhubungan dengan [M? H2O] + dan
[M? H2O? C4H8O4] +, masing-masing; senyawa 5 (tR = 6.900 menit),
menghasilkan [M H?] + pada m / z 319 (C15H10O8) yang terfragmentasi
menjadi satu fragmen besar pada m / z 153 [M C8H6O4?] +, itu sementara
diidentifikasi sebagai myricetin; Senyawa 6 (tR = 7,474 min), dipamerkan