Considering the problems faced by t

Considering the problems faced by the teacher above, it can be said that the English teacher of MA Sunan Drajat Sugio – Lamongan still meets some serious problems in teaching and learning process. The three problems– the students’ low speaking ability, the students’ low motivation in learning English, and the teacher’s monotonous and inappropriate teaching techniques – are very close connected and correlate one another. Referring to the result of the observations, informal interview, document study, and analysis above, the researcher supposes that the above unsatisfactory proficiency of the students’ speaking is not caused mainly by the students’ low motivation, high anxiety, or limited vocabulary; rather, the primary cause of their poor skill is the inapt technique the teachers utilize and the inadequate “space” they provide to facilitate students’ speaking.
The monotonous and inappropriate teaching technique used by the teacher might cause low motivation on the students in learning English which affect their ability in speaking. Most students are unmotivated in learning as the result of the teacher’s monotonous teaching techniques. The students soon get bored and uninterested in learning

Results (Indonesian) 2:

Mengingat masalah yang dihadapi oleh guru di atas, dapat dikatakan bahwa guru bahasa Inggris dari MA Sunan Drajat Sugio - Lamongan masih memenuhi beberapa masalah serius dalam proses belajar mengajar. Ketiga masalah-kemampuan rendah berbicara, siswa siswa motivasi rendah dalam belajar bahasa Inggris, dan teknik mengajar yang monoton dan tidak pantas guru - yang sangat dekat terhubung dan berhubungan satu sama lain. Mengacu pada hasil pengamatan, wawancara informal studi dokumen, dan analisis di atas, peneliti beranggapan bahwa kemampuan memuaskan atas siswa berbicara tidak disebabkan terutama oleh siswa motivasi rendah, kecemasan tinggi, atau kosa kata yang terbatas; bukan, penyebab utama dari keterampilan mereka miskin adalah teknik tdk tepat guru memanfaatkan dan tidak memadai "ruang" yang mereka sediakan untuk memudahkan berbicara siswa.
teknik mengajar yang monoton dan tidak pantas digunakan oleh guru mungkin menyebabkan rendahnya motivasi siswa dalam belajar bahasa Inggris yang mempengaruhi kemampuan mereka dalam berbicara. Kebanyakan siswa tidak termotivasi dalam belajar sebagai hasil dari teknik mengajar yang monoton guru. Para siswa segera bosan dan tidak tertarik dalam belajar