Requirements for Effective RCA. Per

Requirements for Effective RCA. Performing an effective RCA requires an interdisciplinary approach in order to ensure
that the results are correct and proper corrective actions are identified. In fact, most failures involve factors that spread
across many disciplines such as metallurgy, mechanical engineering, hydraulics, electrical engineering, quality control,
operations, maintenance, human factors, and others. The analysis team on a complex failure will ideally represent a
spectrum of expertise to ensure a very broad perspective.
The best analysis team leader must be a good communicator, have a broad background, be able to integrate factors, and be
able to select the best expertise for the project. On less complex failures it is often beneficial to have an individual with a
diverse background participate in addition to the specialists, once again to ensure a broader perspective. For example, a
metallurgist may be more likely to report a metallurgical deficiency in a product that contributed to the failure, a
fabricator is more likely to point to fabrication-related contributors, and a designer is more likely to identify design
deficiencies. All of these may be important considerations, but one, all, or none may be a primary root cause. Problems
related to people, procedures, environmental concerns, and other issues can also be treated effectively by conducting
problem-solving processes and RCAs (although the main focus of this article and this Volume is on materials failure
analysis)

Results (Indonesian) 1:

Persyaratan untuk RCA efektif. Melakukan RCA efektif memerlukan pendekatan multidisiplin untuk memastikanbahwa hasil benar dan tindakan korektif yang tepat diidentifikasikan. Pada kenyataannya, kebanyakan kegagalan melibatkan faktor-faktor yang menyebardi berbagai disiplin ilmu seperti metalurgi, mekanik, hidrolika, teknik elektro, kontrol kualitas,operasi, pemeliharaan, faktor manusia, dan lain-lain. Tim analisis kegagalan kompleks idealnya akan mewakilispektrum keahlian untuk memastikan perspektif yang sangat luas.Pemimpin tim analisis terbaik harus menjadi komunikator yang baik, memiliki latar belakang yang luas, dapat mengintegrasikan faktor, dan menjadidapat memilih keahlian terbaik untuk proyek. Pada kegagalan kurang kompleks sangat sering bermanfaat untuk memiliki seorang individu denganberagam berpartisipasi selain spesialis, sekali lagi untuk memastikan perspektif yang lebih luas. Sebagai contoh,ahli metalurgi mungkin lebih cenderung untuk melaporkan kekurangan metalurgi produk yang menyumbang kepada kegagalan,Fabricator lebih cenderung mengarah ke fabrikasi yang berhubungan dengan kontributor, dan desainer cenderung mengidentifikasi desainkekurangan. Semua ini mungkin pertimbangan, tetapi satu, semua, atau tidak dapat menjadi penyebab utama akar. Masalahterkait dengan orang, prosedur, lingkungan, dan isu-isu lain juga dapat diobati secara efektif dengan melakukanpemecahan masalah proses dan RCAs (meskipun fokus utama dari artikel ini dan Volume ini adalah kegagalan bahananalisis)

Results (Indonesian) 2:

Persyaratan untuk RCA Efektif. Melakukan RCA efektif membutuhkan pendekatan interdisipliner untuk memastikan
bahwa hasil yang benar dan tepat tindakan korektif diidentifikasi. Bahkan, sebagian besar kegagalan melibatkan faktor yang tersebar
di berbagai disiplin ilmu seperti metalurgi, teknik mesin, hidrolik, teknik elektro, kontrol kualitas,
operasi, pemeliharaan, faktor manusia, dan lain-lain. Tim analisis kegagalan kompleks idealnya akan mewakili
spektrum keahlian untuk memastikan perspektif yang sangat luas.
Pemimpin tim analisis terbaik harus menjadi komunikator yang baik, memiliki latar belakang yang luas, mampu mengintegrasikan faktor, dan akan
mampu memilih yang terbaik keahlian untuk proyek tersebut. Kurang kegagalan kompleks sering bermanfaat untuk memiliki seorang individu dengan
latar belakang yang beragam berpartisipasi selain spesialis, sekali lagi untuk memastikan perspektif yang lebih luas. Misalnya,
metalurgi mungkin lebih mungkin untuk melaporkan kekurangan metalurgi di produk yang memberikan kontribusi terhadap kegagalan, sebuah
FABRICATOR lebih mungkin untuk menunjuk ke kontributor terkait fabrikasi, dan desainer lebih mungkin untuk mengidentifikasi desain
kekurangan. Semua ini mungkin menjadi pertimbangan penting, tapi satu, semua, atau tidak mungkin menjadi akar penyebab utama. Masalah
yang berkaitan dengan orang, prosedur, masalah lingkungan, dan isu-isu lainnya juga dapat diobati secara efektif dengan melakukan
proses pemecahan masalah dan RCAs (meskipun fokus utama dari artikel ini dan Volume ini adalah pada bahan kegagalan
analisis)