i.e. illegal logging, are market an

i.e. illegal logging, are market and government failures (Pearce and
Brown, 1994). Market failure for tropical forestry arises as a result of
missing markets for environmental services and other open access public
goods (Pearce, 2000).
Figure 2 illustrates this, where the horizontal axis shows the rate of
deforestation (left to right). MBD,L is a marginal private, local benefit
(marginal profit) of deforestation, showing that marginal profits decline
as more land is deforested. This is as a result of rising conversion costs as
the conversion frontier is spatially extended, and/or declining land
productivity.

Results (Indonesian) 1:

yaitu illegal logging, adalah pasar dan pemerintah kegagalan (pearce dan
brown, 1994). kegagalan pasar untuk hutan tropis muncul sebagai akibat dari
pasar hilang jasa lingkungan dan membuka akses publik lainnya
barang (pearce, 2000).
gambar 2 menggambarkan hal ini, di mana sumbu horizontal menunjukkan tingkat
deforestasi (kiri ke kanan) . MBD, l adalah swasta, manfaat lokal marjinal
(Keuntungan marjinal) dari deforestasi, menunjukkan bahwa keuntungan marginal penurunan
sebagai lahan yang gundul. ini adalah sebagai akibat dari meningkatnya biaya konversi sebagai
perbatasan konversi spasial diperpanjang, dan / atau menurun tanah
produktivitas.

Results (Indonesian) 2:

yaitu ilegal logging, adalah kegagalan pasar dan pemerintah (Pearce dan
Brown, 1994). Kegagalan pasar untuk hutan tropis yang timbul sebagai akibat dari
hilang pasar untuk jasa lingkungan dan lainnya membuka akses umum
barang (Pearce, 2000).
gambar 2 menggambarkan ini, mana sumbu horisontal menunjukkan tingkat
deforestasi (kiri ke kanan). MBD, L adalah marjinal manfaat pribadi, lokal
(marjinal profit) deforestasi, menampilkan yang marjinal keuntungan penurunan
sebagai lebih tanah gundul. Ini adalah akibat dari meningkatnya biaya konversi sebagai
perbatasan konversi adalah spasial diperpanjang, dan/atau penurunan tanah
produktivitas.