Today, the vast majority of non-bul

Today, the vast majority of non-bulk cargo is transported in intermodal containers. The containers arrive at a port by truck, rail or another ship and are stacked in the port's storage area.
Automated and manned terminals both use quay cranes. QCs are manned because automation of this process encounters practical problems, like exact positioning of containers. The QCs have trolleys that can move along the crane arm to transport the container from the ship to the transport vehicle and vice versa. A spreader, a pick up device attached to the trolley, picks the containers. The QCs move on rails to the different holds to take/put containers off/on the deck and holds. It can occur that at the same moment one QC is unloading containers while another QC is loading containers.
The jobs involved include the crane operators, the workers who connect the containers to the ship and each other, the truck drivers that transport the containers from the dock and storage area, the workers who track the containers in the storage area as they are loaded and unloaded, as well as various supervisors. Those workers at the port who handle and move the containers are likely to be considered stevedores or longshoremen.

Results (Indonesian) 1:

Hari ini, sebagian besar bebas-bulk kargo diangkut dalam wadah angkutan. Wadah tiba di pelabuhan oleh truk, kereta atau kapal lainnya dan ditumpuk di area penyimpanan pelabuhan. Terminal otomatis dan berawak kedua menggunakan Derek quay. QCs diawaki karena otomatisasi proses ini pertemuan masalah praktis, seperti posisi tepat kontainer. QCs memiliki troli yang dapat bergerak sepanjang lengan crane untuk mengangkut kontainer dari kapal ke kendaraan angkutan dan sebaliknya. Penyebar, pick up perangkat terpasang ke troli, mengambil wadah. QCs bergerak pada rel untuk memegang berbeda untuk mengambil/put wadah off dan di dek dan memegang. Hal ini dapat terjadi bahwa pada saat yang sama satu QC adalah muat petikemas sementara QC lain sedang loading wadah.Pekerjaan yang terlibat termasuk operator derek, para pekerja yang menghubungkan wadah ke kapal dan satu sama lain, sopir truk yang mengangkut kontainer dari kawasan dermaga dan penyimpanan, para pekerja yang melacak wadah di area penyimpanan seperti mereka terpasang dan lepas, serta berbagai Pengawas. Para pekerja di pelabuhan yang menangani dan memindahkan wadah cenderung dianggap stevedores atau longshoremen.

Results (Indonesian) 2:

Hari ini, sebagian besar kargo non-massal diangkut dalam kontainer intermodal. Kontainer tiba di pelabuhan dengan truk, kereta api atau kapal lain dan ditumpuk di pelabuhan tempat penyimpanan.
Otomatis dan terminal berawak keduanya menggunakan quay crane. QCs yang diawaki karena otomatisasi proses ini pertemuan masalah-masalah praktis, seperti posisi yang tepat dari kontainer. The QCs memiliki troli yang dapat bergerak sepanjang lengan derek untuk mengangkut kontainer dari kapal ke kendaraan transportasi dan sebaliknya. Sebuah penyebar, pick up perangkat yang melekat pada troli, mengambil kontainer. The QCs pindah rel ke yang berbeda memegang untuk mengambil / meletakkan kontainer off / di dek dan memegang. Hal ini dapat terjadi bahwa pada saat yang sama salah satu QC bongkar kontainer sementara QC lain memuat kontainer.
Pekerjaan yang terlibat termasuk operator crane, para pekerja yang menghubungkan kontainer ke kapal dan satu sama lain, pengemudi truk yang mengangkut kontainer dari dermaga dan area penyimpanan, para pekerja yang melacak kontainer di tempat penyimpanan seperti yang dimuat dan dibongkar, serta berbagai supervisor. Para pekerja di pelabuhan yang menangani dan memindahkan kontainer cenderung dianggap stevedores atau longshoremen.