The AM fungi richness in this study

The AM fungi richness in this study (14 species) was lowest than obtained by Souza et al. (2003) (24 species), in similar study in the Brazilian Northeast. However, these authors recorded lowest richness values in sites with a higher concentration of phosphorus in the soil. On the other hand, the high P level and pH values determined in the present study may result in selection of AM fungi species adapted to these conditions. This finding has relevance with respect to facilitating isolation studies and the use of these species in the introduction of seedlings of native or exotic plants inoculated with AM fungi, both for environmental restoration or agricultural activities.

Results (Indonesian) 1:

kekayaan jamur am dalam penelitian ini (14 spesies) adalah terendah dibandingkan diperoleh souza et al. (2003) (24 spesies), dalam studi yang sama di timur laut Brasil. Namun, para penulis ini mencatat nilai kekayaan terendah di lokasi dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari fosfor dalam tanah. di sisi lain,nilai tingkat p tinggi dan ph ditentukan dalam penelitian ini dapat mengakibatkan pemilihan spesies jamur am disesuaikan dengan kondisi ini. Temuan ini memiliki relevansi sehubungan dengan memfasilitasi studi isolasi dan penggunaan spesies ini dalam pengenalan bibit tanaman asli atau eksotik diinokulasi dengan jamur am, baik untuk restorasi lingkungan atau kegiatan pertanian.

Results (Indonesian) 2:

AM jamur kekayaan dalam studi ini (14 spesies) adalah terendah daripada yang diperoleh oleh Souza et al. (2003) (24 jenis), dalam studi serupa di timur laut Brasil. Namun, penulis ini mencatat nilai-nilai terendah kekayaan di situs dengan konsentrasi yang lebih tinggi dari fosfor dalam tanah. Dilain pihak tinggi P tingkat dan pH nilai yang ditentukan dalam penelitian ini dapat mengakibatkan pilihan AM jamur spesies disesuaikan dengan kondisi ini. Temuan ini memiliki relevansi terhadap memfasilitasi studi isolasi dan penggunaan spesies ini dalam pengenalan bibit tanaman asli atau eksotis diinokulasi dengan AM jamur, baik untuk lingkungan restorasi atau kegiatan pertanian.