We propose that strength of charact

We propose that strength of character is a potentially important organizational research topic,
one that has been largely untapped in applied research. Character (ethos) refers to those interpenetrable
habitual qualities within individuals and applicable to organizations that constrain
and lead them to desire and pursue personal and societal good. In our review, we first provide
an initial conceptualization of character, partly by distinguishing it from virtue and values.
Second, starting with the Old Testament, we examine how character has traditionally been considered
across time and culture. Next, we discuss the extant research on strength of character
and organizational virtue. We conclude with promising research directions involving individual
character strength and organizational virtueg.

Results (Indonesian) 1:

Kami mengusulkan bahwa kekuatan karakter adalah topik potensial penting organisasi penelitian,salah satu yang telah sebagian besar belum dimanfaatkan dalam penelitian terapan. Karakter (etos) merujuk kepada orang interpenetrablekebiasaan kualitas dalam individu dan berlaku untuk organisasi yang membatasidan memimpin mereka untuk menginginkan dan mengejar baik pribadi dan sosial. Dalam review kami, kami menyediakan pertamaawal konseptualisasi dari karakter, sebagian oleh membedakan dari kebajikan dan nilai-nilai.Kedua, dimulai dengan perjanjian lama, kita meneliti bagaimana karakter secara tradisional telah dianggapdi waktu dan budaya. Selanjutnya, kita membahas penelitian wujud pada kekuatan karakterdan organisasi kebajikan. Kami menyimpulkan dengan menjanjikan arah penelitian yang melibatkan individukekuatan karakter dan organisasi virtueg.

Results (Indonesian) 2:

Kami mengusulkan bahwa kekuatan karakter adalah topik penelitian organisasi berpotensi penting,
salah satu yang telah sebagian besar belum dimanfaatkan dalam penelitian terapan. Karakter (etos) mengacu pada interpenetrable
kualitas kebiasaan dalam individu dan berlaku untuk organisasi yang membatasi
dan memimpin mereka untuk menginginkan dan mengejar yang baik pribadi dan sosial. Dalam review kami, pertama kita memberikan
sebuah konseptualisasi awal karakter, sebagian dengan membedakannya dari kebajikan dan nilai-nilai.
Kedua, dimulai dengan Perjanjian Lama, kita memeriksa bagaimana karakter secara tradisional dianggap
di waktu dan budaya. Berikutnya, kita membahas penelitian yang masih ada pada kekuatan karakter
dan kebajikan organisasi. Kami menyimpulkan dengan menjanjikan arah penelitian yang melibatkan individu
kekuatan karakter dan virtueg organisasi.