Final value of soil quality is obta

Final value of soil quality is obtained by multiplication
between scoring value (0-10) as a result of laboratory
analysis with weighted value. The final weighted value of
C-mic is bigger compared with other Indicators. In other
words, C-mic gives biggest contribution (0.302) towards
soil quality if compared with other indicators, such as bulk
density (0.075), aggregate stability (0.121), C-organic
(0.268), and N-total (0.234). This indicates that C-mic
plays an important role in deciding soil quality. The soil
quality value which obtained from multiplication between
scoring value and weighted value, can be seen in Table 5.

Results (Indonesian) 2:

Nilai akhir dari kualitas tanah diperoleh dengan perkalian
antara nilai scoring (0-10) sebagai hasil dari laboratorium
analisis dengan nilai tertimbang. Nilai tertimbang akhir
C-mic lebih besar dibandingkan dengan Indikator lainnya. Di lain
kata, C-mic memberikan kontribusi terbesar (0,302) terhadap
kualitas tanah jika dibandingkan dengan indikator lainnya, seperti curah
density (0,075), stabilitas agregat (0,121), C-organik
(0,268), dan N-Total (0,234) . Hal ini menunjukkan bahwa C-mic
memainkan peran penting dalam menentukan kualitas tanah. Tanah
kualitas nilai yang diperoleh dari perkalian antara
nilai scoring dan nilai tertimbang, dapat dilihat pada Tabel 5.