Our first empirical report on SDs (

Our first empirical report on SDs (9) was based on explorative interviews with 19 first admission patients with the
diagnosis of a schizophrenia spectrum disorder, and was supported by a similar report from Norway (8). We wished to
replicate these findings in a systematic prospective study of
consecutive first-admitted patients. We aimed to assess
anomalies of subjective experience (including SDs), and
their longitudinal association with the schizophrenia spectrum disorders. Moreover, we aimed to explore the diagnostic stability of schizophrenia spectrum (over an observation
period of 5 years) and identify potential clinical-psychopathological predictors for spiralling (i.e., incident cases of intra-spectrum diagnostic spiralling
(schizotypal disorder transiting to schizophrenia) and towards-spectrum diagnostic
schizophrenia spectrum, either schizotypal disorder or
schizophrenia).

Results (Indonesian) 1:

Kami pertama laporan empiris SDs (9) berdasarkan eksploratif wawancara dengan 19 masuk pertama, pasien dengan diagnosis gangguan spektrum skizofrenia, dan didukung oleh laporan serupa dari Norwegia (8). Kami berharap untuk meniru Temuan ini dalam studi calon sistematis berturut-turut pertama-mengakui pasien. Kami bertujuan untuk menilai anomali pengalaman subyektif (termasuk SDs), dan Asosiasi longitudinal dengan gangguan spektrum skizofrenia. Selain itu, kami bertujuan untuk mengeksplorasi stabilitas diagnostik skizofrenia spektrum (lebih dari pengamatan periode 5 tahun) dan mengidentifikasi potensi klinis-psikopatologis prediksi untuk terhadap (yaitu, insiden kasus intra-spektrum diagnostik terhadap (schizotypal gangguan transit untuk skizofrenia) dan menuju spektrum diagnostik spektrum skizofrenia, gangguan schizotypal baik atau skizofrenia).

Results (Indonesian) 2:

Laporan empiris pertama kami di SD (9) didasarkan pada wawancara eksploratif dengan 19 pasien masuk pertama dengan
diagnosis gangguan spektrum skizofrenia, dan didukung oleh laporan serupa dari Norwegia (8). Kami berharap untuk
mereplikasi temuan ini dalam studi prospektif sistematis
berturut-turut pasien pertama mengakui. Kami bertujuan untuk menilai
anomali pengalaman subjektif (termasuk SD), dan
asosiasi memanjang mereka dengan gangguan spektrum skizofrenia. Selain itu, kami bertujuan untuk mengeksplorasi stabilitas diagnostik spektrum skizofrenia (lebih dari satu pengamatan
jangka waktu 5 tahun) dan mengidentifikasi potensi prediktor klinis-psikopatologis untuk spiral (yaitu, kasus insiden intra-spektrum diagnostik spiral
(gangguan schizotypal transit untuk skizofrenia) dan menuju -spectrum diagnostik
spektrum skizofrenia, baik gangguan schizotypal atau
schizophrenia).