Another challenge for the design of

Another challenge for the design of electronic examination systems is to make exams more pleasant for students. Students are naturally reluctant to sit exams, since exams are a source of stess for them. On the contrary, they are keen to spend large periods of time in front of the computer screen, surfing the Internet. The question is hence posed:
If exams are delivered using a friendly webinter face, can they become a less stressful experience?

Results (Indonesian) 1:

Tantangan lain bagi desain elektronik pemeriksaan sistem adalah untuk membuat ujian lebih menyenangkan bagi siswa. Siswa secara alami enggan untuk duduk ujian, karena ujian sumber stess bagi mereka. Sebaliknya, mereka tertarik untuk menghabiskan jangka waktu di depan layar komputer, berselancar di Internet yang besar. Masalah tersebut maka diajukan:Jika ujian disampaikan dengan menggunakan wajah webinter ramah, mereka dapat menjadi pengalaman yang kurang stres?

Results (Indonesian) 2:

Tantangan lain untuk desain sistem pemeriksaan elektronik adalah untuk membuat ujian lebih menyenangkan bagi siswa. Siswa secara alami enggan untuk duduk ujian, karena ujian merupakan sumber stess untuk mereka. Sebaliknya, mereka tertarik untuk menghabiskan waktu besar waktu di depan layar komputer, berselancar di Internet. Pertanyaannya adalah maka diajukan:
Jika ujian dikirimkan menggunakan webinter wajah ramah, dapat mereka menjadi pengalaman kurang stres?