RESULTS AND DISCUSSIONSIn the quali

RESULTS AND DISCUSSIONS
In the qualitative phytochemical analysis, carbohydrates, alkaloids, terpenoids, steroids, tannins, saponins, flavonoids and proteins were found to be present in the leaf extracts of the plant. Fixed oils and fats were present in all the extracts except aqueous extract. Flavonoids in varying proportions were present in all the extracts except petroleum ether extract.
All the extracts of RTLE at 500, 1000 and 2000 mg/kg b.w. dose level did not show any significant behavioural alterations and toxicity in the initial h (1st four h). However, invariably in all the extracts slight irritability was noticed. Moreover extracts produced some dose dependent sedation in the initial hours, 72 hrs observations showed no mortality. Therefore it was concluded that for upto 2000mg/kg b.w there is no toxicity and hence for further pharmacological studies the biological evaluations were carried out at doses of 100 and 200 mg/kg
Administration of absolute alcohol induced haemorrhagic gastric lesions in the gastric mucosa of the control group. The ethyl acetate, aqueous alcoholic and the water extracts of Rhodomyrtus tomentosa reduced these lesions as evidenced by a significant (P< 0.01) reduction in the ulcer index when compared with the control group. At 100 mg/kg b.w. the ethyl acetate, aqueous alcoholic and water extracts of RTLE showed

Results (Indonesian) 2:

HASIL DAN PEMBAHASAN
Dalam analisis fitokimia kualitatif, karbohidrat, alkaloid, terpenoid, steroid, tanin, saponin, flavonoid dan protein yang ditemukan untuk hadir dalam ekstrak daun tanaman. Minyak tetap dan lemak yang hadir di semua ekstrak kecuali ekstrak air. Flavonoid dalam berbagai proporsi hadir di semua ekstrak kecuali ekstrak petroleum eter.
Semua ekstrak RTLE di 500, 1000 dan mg / kg tingkat dosis 2000 bw tidak menunjukkan perubahan yang signifikan perilaku dan toksisitas di h awal (1 empat h) . Namun, selalu di semua ekstrak sedikit marah itu melihat. Ekstrak apalagi menghasilkan beberapa dosis obat penenang tergantung pada jam awal, 72 jam pengamatan menunjukkan tidak ada kematian. Oleh karena itu disimpulkan bahwa untuk 2000mg upto / kg bb tidak ada toksisitas dan karenanya untuk studi farmakologi lanjut evaluasi biologis dilakukan pada dosis 100 dan 200 mg / kg
Administrasi alkohol absolut disebabkan lesi lambung hemoragik pada mukosa lambung dari kelompok kontrol. Etil asetat, alkohol berair dan ekstrak air dari kemunting berkurang lesi ini yang dibuktikan dengan (P <0,01) penurunan yang signifikan dalam indeks ulkus jika dibandingkan dengan kelompok kontrol. Pada 100 mg / kg bb etil asetat, berair ekstrak alkohol dan air RTLE menunjukkan