Rebana, genjring, atau dalam kosakata bahasa Inggris disebut tamborine translation - Rebana, genjring, atau dalam kosakata bahasa Inggris disebut tamborine Indonesian how to say

Rebana, genjring, atau dalam kosaka

Rebana, genjring, atau dalam kosakata bahasa Inggris disebut tamborine adalah alat musik Islami terbuat dari papan kayu pilihan, dibulatkan dan dilobangi dengan menggunakan mesin bubut bertenaga listrik dengan desain khusus agar menghasilkan suara yang khas. Pada sisi sebelahnya dipasang kulit kambing yang sudah disamak putih. Dengan ketrampilan, keahlian serta kesabaran dalam penggarapannya maka akan menghasilkan salah satu karya seni Islami dalam bentuk Rebana berkualitas. Rebana yang bagus adalah yang bersuara jernih, tidak fals, dan tentu saja yang berpenampilan kilap atau esklusif.
Eksistensi Rebana Kaliwadas, Rebana Bumiayu, bermula dari keuletan bapak Madali (alm.) dan bapak Toip ( ayah kami ) dalam membuat alat musik Islami ini pada era 1940-an. Saat itu pembuatan rebana bisa dibilang masih terbatas dan hanya sebagai pengisi waktu luang disela-sela kesibukan mereka bertani. Pembeli dan penikmat suaranya yang khas pun masih sebatas orang-orang berusia tua dan di daerah terdekat saja. Jenisnya saat itu hanya ada dua macam yakni Rebana Syrakal dengan diameter 36-39 cm dan Jawa Klasik yang terbuat dari Glugu atau kayu Kelapa. Pembuatan bodi Rebana dan Jawa saat itu masih menggunakan cara manual, yaitu dengan menggunakan alat tatah untuk mendesain dan melobangi. Itupun masih bekerja sama dengan seseorang yang berasal dari daerah Jatilawang, Banyumas. Baru pada era menjelang 70 an orang tua kami mulai merancang pembuatan bodi Rebana dengan menggunakan mesin bubut meski masih dengan menggunakan tenaga kaki ( digenjot ) agar as yang telah dipasangi bulatan kayu rebana bisa berputar.
Tahun 1970-an seorang pengusaha dari Tasikmalaya bernama H. Sulaeman (alm.) yang telah membuka toko pernik-pernik dari kerang laut di jalan pasar Ikan Jakarta, datang berkunjung. Beliau menyaksikan keuletan dan kerajinan ayah kami yang notabene pembantu pak Madali dalam membuat Rebana, sehingga kemudian mengajaknya bekerja sama dengan membuka usaha sendiri dan memberinya modal gratis !
Nah, kemudian, dari toko inilah akhirnya lambat laun Rebana Kaliwadas-Bumiayu yang notabene produk Toip mulai dikenal luas. Disusul kemudian dua toko di sebelahnya bersiap menampung alat musik yang lebih dikhususkan sebagai pengiring sholawat ini.
Puncak kejayaan Rebana berlangsung pada tahun 1999 hingga sekarang. Saat itu saya baru satu tahun mendirikan home industry Suara Tunggal Bahana. Jenis produksinya pun lebih banyak dan bervariasi. Ada Rebana Hadrah, Qasidah, Marawis, Bass, Jawa Modern [ Rebana MAPSI], dan lain-lain. Jenis alat musik lain pun kini menjadi garapan kami seperti : Gendang, Bedug, Drum, paket Band, Marching Band, dan lain-lain.
Produk Suara Tunggal Bahana dengan label Solichin Toip alhamdulillah telah dikenal luas dan diakui kualitasnya. Sehingga televisi nasional Trans7 berkenan memilih dan mengangkat profil kami dalam acara Laptop Si Unyil pada 21 April 2010 yang lalu. Dan pada Ramadhan 1431 H. yang lalu juga televisi lokal RCTV Cirebon telah menerima kami sebagai salah satu sponsor dalam acara Kontes Genjring Ramadhan 2. Karena terkenal dengan kualitasnya maka tidak heran jika kemudian beredar produk Solichin Toip aspal alias asli tapi palsu.
Salam !
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Rebana, genjring, atau dalam kosakata bahasa Inggris disebut tamborine adalah alat musik Islami terbuat dari papan kayu pilihan, dibulatkan dan dilobangi dengan menggunakan mesin bubut bertenaga listrik dengan desain khusus agar menghasilkan suara yang khas. Pada sisi sebelahnya dipasang kulit kambing yang s disamak putih. Dengan ketrampilan, keahlian serta kesabaran dalam penggarapannya maka akan menghasilkan salah satu karya seni Islami dalam bentuk Rebana berkualitas. Rebana yang bagus adalah yang bersuara jernih, tidak fals, dan tentu saja yang berpenampilan kilap atau esklusif. Eksistensi Rebana Kaliwadas, Rebana Bumiayu, bermula dari keuletan bapak Madali (alm.) dan bapak Toip (ayah kami) dalam membuat alat musik Islami ini pada era 1940-an. Saat itu pembuatan rebana bisa dibilang masih terbatas dan hanya sebagai pengisi waktu luang disela-sela kesibukan mereka bertani. Pembeli dan dari 1katan suaranya yang khas pun masih sebatas orang-orang berusia tua dan di daerah berbagai saja. Jenisnya saat itu hanya ada dua macam yakni Rebana Syrakal dengan diameter 36-39 cm dan Jawa Klasik yang terbuat dari Glugu atau kayu Kelapa. Pembuatan bodi Rebana dan Jawa saat itu masih menggunakan cara manual, berlaku dengan menggunakan alat tatah untuk mendesain dan melobangi. Itupun masih dan memulai bekerja sama dengan seseorang yang berasal dari daerah Jatilawang, Kabupaten Banyumas. Baru pada era menjelang 70 orang tua kami mulai merancang pembuatan bodi Rebana dengan menggunakan mesin bubut meski masih dengan menggunakan tenaga kesemek (digenjot) agar sebagai yang tlah dipasangi bulatan kayu rebana bisa berputar. Tahun 1970-an diangkat pengusaha dari Tasikmalaya bernama H. Sulaeman (alm.) yang tlah membuka toko pernik-pernik dari kerang laut di jalan pasar Ikan Jakarta, datang berkunjung. Beliau juga menyaksikan keuletan dan kerajinan ayah kami yang notabene pembantu pak Madali dalam membuat Rebana, sehingga kemudian terjadi mengajaknya dan memulai bekerja sama dengan membuka usaha sendiri dan memberinya modal gratis! tidak, kemudian terjadi, dari toko inilah akhirnya lambat laun Rebana Kaliwadas-Bumiayu yang notabene produk Toip mulai dikenal luas. Disusul kemudian terjadi dua toko di sebelahnya bersiap menampung alat musik yang lebih dikhususkan sebagai pengiring sholawat ini.Puncak menampilkan Rebana berlangsung pada tahun 1999 hingga sekarang. Saat itu saya baru satu tahun mendirikan home industri Suara Tunggal Bahana. Jenis produksinya pun lebih banyak dan bervariasi. Ada Rebana Hadrah, Qasidah, Hajir Marawis from Bandung, Bass, Jawa Modern [Rebana MAPSI], dan lain-lain. Jenis alat musik lain pun kini menjadi garapan kami seperti: Gendang, Bedug, Drum, paket Band, Marching Band, dan lain-lain. Produk Suara Tunggal Bahana dengan label Solichin Toip alhamdulillah tlah dikenal luas dan diakui kualitasnya. Sehingga televisi nasional Trans7 berkenan memilih dan mengangkat profil kami dalam acara Laptop Si Unyil pada 21 April 2010 yang lalu. Dan pada Ramadhan 1431 H. yang lalu juga televisi lokal RCTV Cirebon tlah menerima kami sebagai salah satu sponsor dalam acara Kontes Genjring Ramadhan 2. Karena terkenal dengan kualitasnya maka tidak heran jika kemudian terjadi beredar produk Solichin Toip aspal alias asli tapi palsu.Salam!
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Rebana, Genjring Ngayogyakarta hearts kosakata bahasa Inggris disebut tamborine Adalah alat musik Islami Terbuat Dari Papan Kayu PILIHAN, dibulatkan Dan dilobangi DENGAN menggunakan mesin bubut bertenaga Listrik DENGAN desain Khusus agar menghasilkan Suara Yang Khas. PADA Sisi sebelahnya dipasang kulit kambing Yang Sudah disamak putih. Mencari Google Artikel ketrampilan, Keahlian Serta kesabaran hearts penggarapannya Maka akan menghasilkan shalat Satu karya seni Islami hearts Bentuk Rebana Berkualitas. Rebana Yang Bagus Adalah Yang bersuara Jernih, TIDAK fals, Dan tentu Saja Yang Berpenampilan Kilap ATAU esklusif.
Eksistensi Rebana Kaliwadas, Rebana Bumiayu, bermula Dari keuletan bapak Madali (alm.) Dan bapak Toip (ayat Kami) hearts MEMBUAT alat musik Islami Suami pãda era 1940-an. Saat ITU Pembuatan rebana Bisa dibilang Masih Terbatas Dan Hanya Astra Honda Motor sebagai Pengisi Waktu luang disela-sela kesibukan mereka Bertani. Pembeli Dan penikmat suaranya Yang Khas pun Masih sebatas orang-orangutan berusia tua dan DI daerah adalah terdekat Saja. Jenisnya Saat ITU ADA Hanya doa macam yakni Rebana Syrakal DENGAN diameter 36-39 cm dan Jawa Klasik Yang Terbuat Dari glugu ATAU kayu Kelapa. Pembuatan bodi Rebana Dan Jawa Saat ITU Masih menggunakan petunjuk cara, Yaitu DENGAN menggunakan alat tatah UNTUK mendesain Dan melobangi. Itupun Masih Bekerja sama DENGAN Seseorang Yang berasal Dari daerah adalah Jatilawang, Banyumas. Baru era pãda Menjelang 70 an tua Kami Mulai merancang Pembuatan bodi Rebana DENGAN menggunakan mesin bubut meski Masih DENGAN menggunakan Tenaga kesemek (digenjot) agar orangutan sebagai Yang TELAH dipasangi bulatan kayu rebana Bisa berputar.
Tahun 1970-an Seorang Pengusaha Dari Tasikmalaya Bernama H. Sulaeman (alm.) Yang TELAH Membuka toko pernik-pernik Dari kerang laut di Jalan Pasar Ikan Jakarta, Datang berkunjung. Beliau menyaksikan keuletan Dan kerajinan ayat Kami Yang notabene pembantu pak Madali hearts MEMBUAT Rebana, sehingga kemudian mengajaknya Bekerja sama DENGAN Membuka usaha sendiri Dan memberinya modal gratis!
Nah, kemudian, Dari toko Inilah Akhirnya Lambat laun Rebana Kaliwadas-Bumiayu Yang notabene Produk Toip Mulai dikenal Luas. Disusul kemudian doa toko di sebelahnya Bersiap menampung alat musik Yang Hobi dikhususkan Astra Honda Motor sebagai pengiring sholawat inisial.
Puncak Kejayaan Rebana berlangsung pãda Tahun 1999 Hingga sekarang. Industri Saat ITU Saya baru Negara Satu Tahun mendirikan rumah Suara Tunggal Bahana. Jumlah yangtelah produksinya pun Hobi Banyak Dan Bervariasi. Ada Rebana Hadrah, Qasidah, Marawis, Bass, Jawa modern [Rebana MAPSI], Dan Lain-Lain. Jumlah yangtelah alat musik Lain pun Kini Menjadi garapan Kami Seperti: Gendang, Bedug, Drum, paket Band, Marching Band, Dan lain-lain.
label DENGAN Produk Suara Tunggal Bahana Solichin Toip alhamdulillah TELAH Luas dikenal Dan tidak diakui kualitasnya. Sehingga Televisi nasional Trans7 berkenan kecepatan memerlukan, expandabilas Dan Mengangkat profil Kami hearts Acara Laptop Si Unyil pãda April 21, 2010 menit yang lalu. Dan PADA Ramadhan 1431 H. menit yang lalu JUGA Televisi Lokal RCTV Cirebon TELAH MENERIMA Kami Astra Honda Motor sebagai shalat Satu sponsor hearts Acara Kontes Genjring Ramadhan 2. KARENA Terkenal DENGAN kualitasnya Maka Tidak heran JIKA kemudian distributes Produk Solichin Toip aspal alias asli TAPI Palsu.
Salam!
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: