Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Mayoritas perusahaan konstruksi tahu dan mengerti metode Just In Time (53%). Tapi hanya 40% dari manajer proyek sudah dilaksanakan metode Just In Time pada sebuah proyek konstruksi. Alasan yang digunakan manajer proyek dilaksanakan metode Just In Time for penggunaan komponen pracetak seperti perencanaan dari awal proyek (64%), keterbatasan lokasi proyek (25%), lainnya: kondisi lingkungan untuk mengatur waktu yang efisien (7 %), dan kehabisan dana proyek / mengelola arus kas (4%). Sebagian besar perusahaan konstruksi berpendapat bahwa komponen bahan yang memungkinkan metode Just In Time beton (28%), pracetak pabrik siap untuk menginstal (25%), baja (10%), dan aluminium (9%). Bahan termasuk dalam materi yang dapat dibuat di luar sebelum dibawa ke proyek untuk siap dipasang. Menurut manajer proyek yang jenis proyek bangunan dengan penggunaan komponen pracetak sesuai dengan metode Just In Time adalah apartemen (31%), hotel (22%), dan mall (9%). Sebuah lingkungan perkotaan yang sangat padat dengan lokasi proyek yang terbatas membuat metode Just In Time sebagai pembangunan alternatif.
Being translated, please wait..
