The coach stopped at the blue boar

The coach stopped at the blue boar inn. I went to the dining-room to have breakfast. To my surprise, i found drummle there. When we had been students together at matthew pocket’s, we had disliked each other. The dislike had grown because both of us admired estella. When drummle saw me, he called a servant and said in a loud voice,

Results (Indonesian) 1:

Pelatih berhenti di inn boar biru. Aku pergi ke ruang makan untuk sarapan. Untuk mengejutkan saya, saya menemukan drummle sana. Ketika kami telah siswa bersama-sama di Matius saku, kami tidak suka satu sama lain. Yang tidak suka telah tumbuh karena kami berdua dikagumi estella. Ketika drummle melihat saya, dia memanggil pelayan dan berkata dengan suara yang nyaring,

Results (Indonesian) 2:

Pelatih berhenti di babi penginapan biru. Aku pergi ke ruang makan untuk sarapan. Untuk mengejutkan saya, saya menemukan drummle ada. Ketika kami telah siswa bersama-sama di matthew saku, kami sudah tidak menyukai satu sama lain. Tidak suka itu tumbuh karena kami berdua dikagumi Estella. Ketika drummle melihat saya, dia disebut seorang hamba dan berkata dengan suara keras,