Notice now what are the three thing

Notice now what are the three things for which we are prone to envy others.

1. Their privileges. Joseph was envied because his father favoured him. Asaph was "envious at the foolish," when he "saw the prosperity of the wicked" (Psalm 73:3). Against this David warns us — "Fret not thyself because of evil doers" — "Fret not thyself because of him who prospereth in his way" (Psalm 37:1-7).

2. Their prospects. Joseph was envied because of the destiny foreshadowed by his dreams. Walter Scott envied his school-fellow the prize he seemed certain to win. This again, how common I Many a boy stands aloof from his comrades, and joins little and without heart in their sports, because he has fixed his hopes — his ambition if you will — on some object to be gained. Now the others will not envy him in the sense of wishing to be as he is; but they resent his presuming to have objects higher than theirs.

3. Their piety. Joseph was envied because he held aloof from his brothers' sins. It is not so now?

Results (Indonesian) 1:

Perhatikan sekarang apa adalah tiga hal kami cenderung iri orang lain.1. mereka hak istimewa. Yusuf adalah iri karena ayahnya disukai kepadanya. Asaph adalah "iri di bodoh," ketika ia "melihat kemakmuran yang jahat" (Mazmur 73:3). Terhadap ini David memperingatkan kita — "Khawatir tidak dirimu sendiri karena pelaku kejahatan" — "Khawatir tidak dirimu sendiri karena dia yang prospereth di jalan" (Mazmur 37: 1-7).2. prospek. Joseph iri karena nasib dibayangi oleh mimpinya. Walter Scott iri sesama sekolah dia tampak tertentu untuk memenangkan hadiah. Ini lagi, bagaimana umum saya banyak anak laki-laki berdiri menyendiri dari kawan-kawan, dan bergabung kecil dan tanpa hati dalam olahraga mereka, karena ia tetap memiliki harapan — ambisinya jika Anda akan-pada beberapa objek yang akan diperoleh. Sekarang yang lain tidak akan iri padanya dalam arti berharap untuk menjadi seperti dia; tapi mereka membenci nya menganggap untuk memiliki benda-benda yang lebih tinggi daripada mereka.3. mereka kesalehan. Yusuf adalah iri karena ia menjauhkan diri dari dosa-dosa saudara-saudaranya. Ianya tidak jadi sekarang?

Results (Indonesian) 2:

Perhatikan sekarang apa adalah tiga hal yang kami cenderung iri orang lain. 1. Hak-hak mereka. Yusuf iri karena ayahnya disukai dia. Asaf "iri pada bodoh," ketika dia "melihat kemakmuran orang fasik" (Mazmur 73: 3). Terhadap David ini mengingatkan kita - "Jangan marah karena orang yang berbuat jahat" - "Jangan marah karena orang yang makmur di jalan-Nya" (Mazmur 37: 1-7). 2. Prospek mereka. Yusuf iri karena takdir membayangi oleh mimpi-mimpinya. Walter Scott iri nya sekolah-rekan hadiah ia tampak tertentu untuk menang. Lagi, bagaimana umum yang saya Banyak anak laki-laki ini berdiri jauh dari rekan-rekannya, dan bergabung kecil dan tanpa hati dalam olahraga mereka, karena ia tetap memiliki harapannya - ambisinya jika Anda akan - pada beberapa objek yang bisa diperoleh. Sekarang orang lain tidak akan iri kepadanya dalam arti ingin menjadi seperti dia; tetapi mereka membenci menganggap untuk memiliki benda-benda yang lebih tinggi daripada mereka. 3. Kesalehan mereka. Yusuf iri karena ia memegang menjauhkan diri dari dosa-dosa saudara-saudaranya '. Hal ini tidak begitu sekarang?