It is possible to organize data acr

It is possible to organize data across a memory hierarchy such that the
percentage of accesses to each successively lower level is substantially less
than that of the level above. Because memory references tend to cluster, the
data in the higher-level memory need not change very often to satisfy memory
access requests.

In a cache system, direct mapping maps each block of main
memory into only one possible cache line. Associative mapping
permits each main memory block to be loaded into any line of the
cache. In set-associative mapping, the cache is divided into a number
of sets of cache lines; each main memory block can be mapped into
any line in a particular set


One field identifies a unique word or byte within a block of main
memory. The remaining two fields specify one of the blocks of main
memory. These two fields are a line field, which identifies one of the
lines of the cache, and a tag field, which identifies one of the blocks
that can fit into that line

Results (Indonesian) 1:

Hal ini dimungkinkan untuk mengatur data melintasi hirarki memori sehingga
persentase akses ke setiap tingkat yang lebih rendah berturut-turut substansial kurang
daripada tingkat di atas. Karena memori referensi cenderung cluster,
data di tingkat yang lebih tinggi memori perlu tidak berubah sangat sering memenuhi memori
mengakses permintaan.

Dalam cache sistem, langsung pemetaan peta setiap blok utama
memori ke dalam hanya satu baris cache mungkin. Pemetaan asosiatif
izin setiap blok memori utama yang akan dimuat ke setiap baris dari
cache. Dalam set-asosiatif pemetaan, cache dibagi menjadi beberapa
set cache jalur; Setiap blok memori utama dapat dipetakan ke
setiap baris dalam satu set tertentu


satu bidang mengidentifikasi kata unik atau byte blok utama
memori. Sisa dua bidang menentukan salah satu blok utama
memori. Kedua bidang adalah sebuah garis lapangan, yang mengidentifikasi salah satu
garis cache, dan field tag, yang mengidentifikasi salah satu blok
yang bisa masuk ke dalam garis

Results (Indonesian) 2:

Hal ini dimungkinkan untuk mengatur data di hirarki memori sedemikian rupa sehingga
persentase akses ke setiap tingkat berturut-turut lebih rendah secara substansial kurang
dibandingkan dengan tingkat di atas. Karena referensi memori cenderung mengelompok, yang
data dalam memori-tingkat yang lebih tinggi tidak perlu terlalu sering berubah untuk memenuhi memori
permintaan akses. Dalam sistem cache, pemetaan langsung memetakan setiap blok utama memori ke satu kemungkinan baris cache. Pemetaan asosiatif memungkinkan setiap blok memori utama yang akan dimuat ke dalam setiap baris dari tembolok. Dalam set-asosiatif pemetaan, cache dibagi menjadi beberapa set baris cache; masing-masing blok memori utama dapat dipetakan ke setiap baris dalam set tertentu Satu bidang mengidentifikasi kata unik atau byte dalam blok utama memory. Dua bidang yang tersisa menentukan salah satu blok dari main memory. Kedua bidang adalah bidang garis, yang mengidentifikasi salah satu baris cache, dan lapangan tag, yang mengidentifikasi salah satu blok yang dapat masuk ke baris yang