Elizabeth is an intelligent young w

Elizabeth is an intelligent young woman who is described as having "a lively, playful disposition, which delighted in any thing ridiculous". She often presents a playful good natured impertinence, that does not offend. Early in the novel she is depicted as being personally proud of her mental quickness and her acuity in judging the social behaviour and intentions of others.

Elizabeth is the second of five sisters and her father's favourite, and is described by him by having "something more of quickness than her sisters"; though she is often distressed and embarrassed by the behaviour of her mother and of her younger sisters. Her father is a gentleman and a landowner, but his estate, Longbourn, is entailed away from him because he does not have a son, and upon his death, Longbourn will be inherited by his cousin Mr. Collins, a sycophantic and foolish clergyman. Elizabeth is described as being the child that her mother is "least fond" of - especially after she refuses Mr. Collins' proposa…

Results (Indonesian) 2:

Elizabeth adalah seorang wanita muda yang cerdas yang digambarkan memiliki "hidup, disposisi main-main, yang senang dalam hal konyol". Dia sering menyajikan kekurangajaran baik hati main-main, yang tidak menyinggung perasaan. Pada awal novel dia digambarkan sebagai pribadi bangga kecepatan mental dan ketajaman nya dalam menilai perilaku sosial dan niat orang lain. Elizabeth adalah anak kedua dari lima bersaudara dan favorit ayahnya, dan dijelaskan olehnya dengan memiliki "sesuatu yang lebih dari kecepatan dibandingkan adik-adiknya "; meskipun ia sering tertekan dan malu dengan perilaku ibunya dan adik-adiknya. Ayahnya adalah seorang pria dan pemilik tanah, tetapi tanah miliknya, Longbourn, yang terkandung darinya karena ia tidak memiliki seorang putra, dan setelah kematiannya, Longbourn akan diwarisi oleh sepupunya Mr Collins, seorang pendeta menjilat dan bodoh. Elizabeth digambarkan sebagai anak yang ibunya adalah "paling suka" dari - terutama setelah ia menolak proposa Mr Collins '...