Gastronomic perspective is used bec

Gastronomic perspective is used because it is perceived to have a broader spectrum of coverage compared to the culinary. Gastronomy not just focus on the food (food and drink) alone, but also integrate cultural factors and human behavior as supporters ranging from the procurement of food sources, how to process, serving, taste and have the experience of enjoying it, until by searching, studying, researching a city into a gastronomic city is not an easy task.

Results (Indonesian) 1:

perspektif gastronomi digunakan karena dianggap memiliki spektrum yang lebih luas cakupan dibandingkan dengan kuliner. Gastronomy tidak hanya fokus pada makanan (makanan dan minuman) saja, tetapi juga mengintegrasikan faktor budaya dan perilaku manusia sebagai pendukung mulai dari pengadaan sumber makanan, bagaimana proses, melayani, rasa dan memiliki pengalaman menikmatinya, sampai dengan mencari , mempelajari, meneliti sebuah kota menjadi kota Gastronomi bukanlah tugas yang mudah.

Results (Indonesian) 2:

Perspektif gastronomi digunakan karena dianggap memiliki spektrum cakupan yang lebih luas dibandingkan dengan kuliner. Gastronomi tidak hanya fokus pada makanan (makanan dan minuman) saja, tetapi juga mengintegrasikan faktor budaya dan perilaku manusia sebagai pendukung mulai dari pengadaan sumber makanan, bagaimana mengolah, melayani, merasakan dan memiliki pengalaman menikmatinya, sampai dengan mencari, belajar, meneliti sebuah kota menjadi kota gastronomi bukanlah tugas yang mudah.