Despite the limitations of currentl

Despite the limitations of currently available epidemiologic data, a number of recent trends in enteric disease epidemiology have emerged in the African, Asian, and Latin American regions. In sub-Saharan Africa, where the burden of enteric fever is the least well characterized, hospital-based studies indicate that non-Typhi serotypes of Salmonella, particularly S. enterica serotype Enteritidis and S. enterica serotype Typhimurium, greatly outnumber S. Typhi and S. Paratyphi as causes of bloodstream infection

Results (Indonesian) 1:

Meskipun keterbatasan data epidemiologi yang saat ini tersedia, sejumlah tren dalam epidemiologi penyakit enterik telah muncul di daerah Afrika, Asia dan Amerika Latin. Di sub-Sahara Afrika, di mana beban enteric demam adalah paling baik ditandai, berbasis rumah sakit penelitian menunjukkan bahwa non-Typhi serotipe Salmonella, terutama S. enterica serotype Enteritidis dan S. enterica serotype Typhimurium, sangat melebihi S. Typhi dan S. Paratyphi sebagai penyebab infeksi aliran darah

Results (Indonesian) 2:

Meskipun keterbatasan data epidemiologi yang tersedia saat ini, sejumlah tren terbaru dalam enterik epidemiologi penyakit telah muncul di wilayah Afrika, Asia, dan Amerika Latin. Di sub-Sahara Afrika, di mana beban demam enterik adalah yang paling baik ditandai, studi berbasis rumah sakit menunjukkan bahwa serotipe non-Typhi Salmonella, terutama S. enterica serotipe Enteritidis dan S. enterica serotipe Typhimurium, sangat melebihi jumlah S. Typhi dan S. Paratyphi sebagai penyebab infeksi aliran darah