THE LIONS AND THE FOXES In the last

THE LIONS AND THE FOXES
In the last part of his Treatise, Pareto attempts to show how the distribution of residues in a population is related not only to its belief system and intellectual life, but also, and most importantly, to the state of the polity and of the economy. Here Pareto deals only with the first two residues, those of “combinations” and of “persistence”. Residues of the first type impel men to system making, that is, to elaborate pseudo-logical combinations of ideas. Class I residues lead men to manipulate various elements found in experience. They are the root of magical practices to control, as the case may be , the weather, the course of a disease, or the love of a maiden. At more complex levels, Class I residues lead people to angage in large-scale financial manipulation-to marge, combine, and recombine enterprises. At still more complex levels, they explain the urge of politicians and statesmen to join and fuse political forces, to make political deals, and to build political empires. Men primarily moved by Class I residues are like Machiavelli’s “foxes”, capable of experiment, innovation, and departure from common use, but lacking fidelity to principles and to those conservative virtues that insure stability.

Results (Indonesian) 1:

SINGA DAN RUBAH Dalam bagian terakhir dari traktatnya, Pareto upaya untuk menunjukkan bagaimana distribusi residu dalam populasi berkaitan tidak hanya dengan sistem kepercayaan dan kehidupan intelektual, tetapi juga, dan yang paling penting, negara dari pemerintahan dan ekonomi. Di sini Pareto berkaitan hanya dengan residu dua, "kombinasi" dan "kegigihan". Residu dari jenis pertama mendorong orang untuk sistem yang membuat, untuk rumit pseudo Logis kombinasi dari ide-ide. Kelas I residu memimpin orang untuk memanipulasi berbagai elemen yang ditemukan dalam pengalaman. Mereka adalah akar dari klenik untuk mengontrol, sebagai kasus mungkin, cuaca, penyakit, atau cinta seorang gadis. Pada tingkat yang lebih kompleks, kelas I residu memimpin orang-orang untuk angage dalam skala besar keuangan manipulasi-marge, menggabungkan, dan recombine perusahaan. Pada tingkat masih lebih kompleks, mereka menjelaskan dorongan politisi dan negarawan untuk bergabung dan sekering kekuatan politik, untuk membuat kesepakatan politik, dan untuk membangun kerajaan politik. Laki-laki terutama digerakkan oleh kelas I residu seperti Machiavelli's "rubah", mampu percobaan, inovasi, dan keberangkatan dari penggunaan yang umum, tapi kurang kesetiaan prinsip-prinsip dan mereka kebajikan konservatif yang menjamin stabilitas.

Results (Indonesian) 2:

THE LIONS DAN rubah
Dalam bagian terakhir dari Risalah, Pareto mencoba untuk menunjukkan bagaimana distribusi residu dalam suatu populasi terkait tidak hanya untuk sistem yang keyakinan dan kehidupan intelektual, tetapi juga, dan yang paling penting, dengan keadaan politik yang dan ekonomi. Berikut penawaran Pareto hanya dengan dua residu pertama, orang-orang dari "kombinasi" dan "ketekunan". Residu dari jenis pertama mendorong orang untuk pembuatan sistem, yaitu, untuk menguraikan kombinasi pseudo-logis dari ide-ide. Kelas I residu menyebabkan orang untuk memanipulasi berbagai elemen yang ditemukan dalam pengalaman. Mereka adalah akar dari praktek magis untuk mengontrol, sebagai kasus mungkin, cuaca, perjalanan penyakit, atau cinta seorang gadis. Pada tingkat yang lebih kompleks, Kelas I residu memimpin orang-orang untuk angage di skala besar manipulasi-to keuangan Marge, menggabungkan, dan bergabung kembali perusahaan. Pada tingkat masih lebih kompleks, mereka menjelaskan dorongan dari politisi dan negarawan untuk bergabung dan melebur kekuatan politik, untuk membuat penawaran politik, dan untuk membangun kerajaan politik. Pria terutama digerakkan oleh Kelas I residu seperti "rubah" Machiavelli, mampu eksperimen, inovasi, dan keberangkatan dari penggunaan umum, tapi kurang kesetiaan kepada prinsip-prinsip dan kebajikan konservatif yang menjamin stabilitas.