aggregated to 100 m to account for

aggregated to 100 m to account for the modulation transfer
function (MTF) effect (Kaufman, 1988). Areas of significant
cloud cover and cloud shadows were manually digitized and
excluded from further consideration. The results of the
classification were subsequently compared against active fire
detections from MODIS and AVHRR (Sukhinin et al., 2004) and
available quick look images of preceding dates to verify burned
area assignment. Burn scars in boreal forests remain reliably
detectable in the imagery for up to 10 years after the fire event.
However, a posteriori identification of the time of burning can
be successfully implemented through overlaying active fire
detections with mapped burned areas (George et al., 2006). In the
final step, the burned areas were manually selected and the false
alarms were eliminated. Due to the nature of the burned areas
developed from MODIS (end-of-year mapping), only fire scars
with completed burning in the high resolution imagery were
included in the analysis. The Landsat ETM+ validation reference
base allows for conducting both inventory and geographic
accuracy assessments. We define inventory assessment as a
comparison of burn scar area (ha) mapped by each product.
Geographic accuracy is evaluated through confusion matrices.

Results (Indonesian) 1:

dikumpulkan hingga 100 m ke account untuk transfer modulasifungsi (MTF) efek (Kaufman, 1988). Daerah pentingbayang-bayang penutup dan awan awan itu secara manual digital dandikecualikan dari pertimbangan lebih lanjut. Hasilklasifikasi kemudian dibandingkan terhadap api aktifpendeteksian dari MODIS dan AVHRR (Sukhinin et al., 2004) dantersedia cepat melihat gambar sebelum tanggal untuk memverifikasi dibakarPenetapan daerah. Bekas luka bakar di hutan boreal tetap terpercayaterdeteksi dalam citra hingga 10 tahun setelah peristiwa kebakaran.Namun, identifikasi posteriori saat pembakaran dapatberhasil dilaksanakan melalui overlaying api aktifpendeteksian dengan daerah dibakar dipetakan (George et al., 2006). Dalamlangkah terakhir, daerah yang terbakar itu secara manual dipilih dan palsuAlarm dihilangkan. Karena sifat dari daerah dibakardikembangkan dari MODIS (akhir-of-tahun pemetaan), hanya api bekas lukadengan pembakaran selesai dalam resolusi tinggi citratermasuk dalam analisis. Landsat ETM + validasi referensiBase memungkinkan untuk melakukan keduanya persediaan dan geografispenilaian akurasi. Kita mendefinisikan persediaan penilaian sebagaiperbandingan bekas wilayah terbakar (ha) dipetakan oleh masing-masing produk.Geografis akurasi dievaluasi melalui matriks kebingungan.

Results (Indonesian) 2:

agregat untuk 100 m untuk memperhitungkan transfer modulasi
fungsi (MTF) efek (Kaufman, 1988). Area signifikan
awan dan awan bayangan yang manual digital dan
dikeluarkan dari pertimbangan lebih lanjut. Hasil
klasifikasi yang kemudian dibandingkan dengan api yang aktif
pendeteksian dari MODIS dan AVHRR (Sukhinin et al., 2004) dan
tersedia tampilan gambar cepat sebelum tanggal untuk memverifikasi dibakar
daerah penugasan. Bekas luka bakar di hutan boreal tetap andal
terdeteksi dalam citra hingga 10 tahun setelah peristiwa kebakaran.
Namun, identifikasi posteriori waktu pembakaran dapat
berhasil dilaksanakan melalui overlay api yang aktif
pendeteksian dengan daerah dibakar dipetakan (George et al., 2006). Pada
langkah terakhir, daerah yang terbakar secara manual dipilih dan palsu
alarm tersingkir. Karena sifat dari daerah yang terbakar
dikembangkan dari MODIS (end-of-tahun pemetaan), hanya bekas luka api
dengan pembakaran selesai pada citra resolusi tinggi yang
dimasukkan dalam analisis. Referensi Landsat ETM + validasi
dasar memungkinkan untuk melakukan kedua persediaan dan geografis
penilaian akurasi. Kami mendefinisikan penilaian persediaan sebagai
perbandingan luas luka bakar bekas luka (ha) dipetakan oleh masing-masing produk.
Akurasi Geographic dievaluasi melalui matriks kebingungan.