Nigerian singer Fela Anikulapo-Kuti

Nigerian singer Fela Anikulapo-Kuti, founder of the Afrobeat style, found an international audience before his death in 1997. His son Fema Kuti founded a movement against corruption and regularly writes editorials in song, most of which are censored in Nigeria. Afro-funk singer Angileque Kidjo emerged as the most popular person in her native Benin in a poll asking who they would prefer as President. Not interested in politics, she nonetheless has integrated Afro-Brazilian and African traditions to support democracy in Africa, as well as entertaining large international audiences (Medioni, 2002).

Results (Indonesian) 1:

Nigeria penyanyi Fela Kuti-Anikulapo, pendiri gaya Afrobeat, menemukan audiens internasional sebelum kematiannya pada tahun 1997. anaknya fema kuti mendirikan sebuah gerakan melawan korupsi dan rutin menulis editorial dalam lagu, yang sebagian besar disensor di nigeria.afro-funk penyanyi angileque Kidjo muncul sebagai orang yang paling populer di benin asalnya dalam jajak pendapat yang menanyakan siapa mereka akan lebih memilih sebagai presiden. tidak tertarik pada politik, ia tetap telah terintegrasi tradisi afro-brazilian dan Afrika untuk mendukung demokrasi di Afrika, serta menghibur penonton besar internasional (Medioni, 2002).

Results (Indonesian) 2:

Nigeria penyanyi Fela Anikulapo-Kuti, pendiri gaya Afrobeat, menemukan penonton internasional sebelum kematiannya pada tahun 1997. Anaknya Fema Kuti mendirikan gerakan melawan korupsi dan secara teratur menulis editorial dalam lagu, sebagian besar yang disensor di Nigeria. Afro-funk penyanyi Angileque Kidjo muncul sebagai orang yang paling populer di Benin nya asli dalam sebuah jajak pendapat yang bertanya siapa mereka akan lebih memilih Presiden. Tidak tertarik dalam politik, ia tetap telah terintegrasi tradisi Afro-Brasil dan Afrika untuk mendukung demokrasi di Afrika, serta menghibur penonton internasional besar (Medioni, 2002).