In the next section, I discuss forests and land control as material an translation - In the next section, I discuss forests and land control as material an Indonesian how to say

In the next section, I discuss fore

In the next section, I discuss forests and land control as material and symbolic
representations of hegemony. I then outline the trajectories of struggles over land
control in three recent periods, building on my earlier work (Peluso 1992). The three
periods are the late Suharto regime (approximately 1990–1998), the violent transition
to reform (1998–2003), and the maturation of neoliberal-democratic forces (2004–
2011). In the conclusion I return to the broader question posed in this special
collection of JPS, ‘What difference does land control make?’, to specifically address
the question of forests
0/5000
From: -
To: -
Results (Indonesian) 1: [Copy]
Copied!
Dalam bagian berikutnya, saya membahas hutan dan tanah kontrol sebagai bahan dan simbolisrepresentasi hegemoni. Saya kemudian menguraikan lintasan perjuangan atas tanahkontrol tiga hari periode, di gedung pada pekerjaan saya sebelumnya (Peluso 1992). Tigaperiode adalah rezim Soeharto akhir (sekitar 1990-1998), transisi kekerasanReformasi (1998-2003), dan pematangan pasukan-pasukan demokratis neoliberal (2004 –2011). dalam kesimpulan saya kembali ke pertanyaan yang lebih luas yang diajukan dalam khusus iniKoleksi JPS, 'apa perbedaan Apakah mendarat kontrol membuat?', ke alamat khususpertanyaan tentang hutan
Being translated, please wait..
Results (Indonesian) 2:[Copy]
Copied!
Pada bagian berikutnya, saya membahas hutan dan penguasaan tanah sebagai bahan dan simbolik
representasi hegemoni. Saya kemudian menguraikan lintasan perjuangan atas tanah
kontrol dalam tiga periode terakhir, membangun sebelumnya pekerjaan saya (Peluso 1992). Ketiga
periode ini adalah rezim akhir Suharto (sekitar 1990-1998), transisi kekerasan
untuk mereformasi (1998-2003), dan pematangan pasukan neoliberal-demokrasi (2004-
2011). Dalam kesimpulan saya kembali ke pertanyaan yang lebih luas yang diajukan dalam khusus
koleksi JPS, 'Apa perbedaan penguasaan tanah membuat?', Untuk secara khusus menangani
masalah hutan
Being translated, please wait..
 
Other languages
The translation tool support: Afrikaans, Albanian, Amharic, Arabic, Armenian, Azerbaijani, Basque, Belarusian, Bengali, Bosnian, Bulgarian, Catalan, Cebuano, Chichewa, Chinese, Chinese Traditional, Corsican, Croatian, Czech, Danish, Detect language, Dutch, English, Esperanto, Estonian, Filipino, Finnish, French, Frisian, Galician, Georgian, German, Greek, Gujarati, Haitian Creole, Hausa, Hawaiian, Hebrew, Hindi, Hmong, Hungarian, Icelandic, Igbo, Indonesian, Irish, Italian, Japanese, Javanese, Kannada, Kazakh, Khmer, Kinyarwanda, Klingon, Korean, Kurdish (Kurmanji), Kyrgyz, Lao, Latin, Latvian, Lithuanian, Luxembourgish, Macedonian, Malagasy, Malay, Malayalam, Maltese, Maori, Marathi, Mongolian, Myanmar (Burmese), Nepali, Norwegian, Odia (Oriya), Pashto, Persian, Polish, Portuguese, Punjabi, Romanian, Russian, Samoan, Scots Gaelic, Serbian, Sesotho, Shona, Sindhi, Sinhala, Slovak, Slovenian, Somali, Spanish, Sundanese, Swahili, Swedish, Tajik, Tamil, Tatar, Telugu, Thai, Turkish, Turkmen, Ukrainian, Urdu, Uyghur, Uzbek, Vietnamese, Welsh, Xhosa, Yiddish, Yoruba, Zulu, Language translation.

Copyright ©2025 I Love Translation. All reserved.

E-mail: