Results (
Indonesian) 2:
[Copy]Copied!
Keanekaragaman hayati dapat dipertimbangkan pada empat skala spasial
(Whittaker 1975): yang luas, skala regional biogeografi
(& -diversity); skala lanskap, seperti DAS besar
(y-diversity); keanekaragaman antara ekosistem yang berbeda dalam
lanskap lokal (P-diversity); dan dalam-berdiri atau
skala ekosistem (a-diversity). Di masa lalu, konsep
keragaman telah digunakan dalam kaitannya dengan keberadaan dan (atau)
kelimpahan spesies tanaman, tetapi juga dapat diterapkan untuk berbagai
aspek dari lanskap hutan seperti struktur, genetik
komposisi, proses suksesi, dan proses tersebut sebagai
siklus hara (Franklin 1984). Efek dari manajemen pada
keanekaragaman hayati telah menjadi pertimbangan utama untuk sumber daya
manajer (Burton et al. 1992).
Being translated, please wait..
