The dominating influence of methylme

The dominating influence of methylmercury supply on the contamination of an aquatic food web was illustrated by a flooding experiment in the Experimental Lakes Area of Ontario, Canada. Experimental flooding of the wetland surrounding Lake 979 was followed by decomposition of inundated vegetation, which rapidly depleted dissolved oxygen and imposed anoxic conditions over the inundated wetland surface, stimulating microbial sulfate reduction and mercury methylation. The abundance of methylmercury in surface water, seston, and zooplankton in the lake increased rapidly and markedly (tenfold or greater) in response to increased methylmercury production. Concentrations of methylmercury in seston and zooplankton were strongly correlated with those in water, and concentrations in zooplankton were strongly correlated with those in seston as well (all r2 = 0.85). Bioaccumulation factors for methylmercury in zooplankton (ratio to concentrations in water) were similar before and after flooding, despite the large changes that occurred in water chemistry, waterborne methylmercury concentration, and zooplankton community structure, indicating that the increased contamination of the planktonic food web resulted directly from the increased supply of methylmercury. This conclusion is further supported by a comparison of the biomagnification of methylmercury in planktonic food webs in the La Grande 2 reservoir to that in natural lakes in northern Quebec. In Lake 979, concentrations of methylmercury also increased after flooding in benthic insects, caged fish (finescale dace, Phoxinus neogaeus, which fed primarily on benthic invertebrates), and nestling tree swallows (Tachycineta bicolor, which fed primarily on emergent dipterans).

Results (Indonesian) 1:

Influence mendominasi methylmercury pasokan pada kontaminasi air web makanan digambarkan oleh percobaan flooding di eksperimental Lakes Area Ontario, Kanada. Eksperimental flooding dari lahan basah sekitar Danau 979 diikuti oleh dekomposisi tergenang vegetasi, yang dengan cepat habis oksigen terlarut dan anoxic kondisi yang dikenakan atas permukaan lahan basah yang tergenang, merangsang pengurangan mikroba sulfat dan merkuri metilasi. Kelimpahan methylmercury di permukaan air, seston, dan zooplankton di Danau meningkat dengan cepat dan tajam (sepuluh kali lipat atau lebih) dalam menanggapi methylmercury peningkatan produksi. Konsentrasi methylmercury di seston dan zooplankton yang berkaitan erat dengan orang-orang di air, dan konsentrasi di zooplankton yang erat dengan orang-orang di seston serta (semua r2 = 0.85). Faktor-faktor bioakumulasi untuk methylmercury di zooplankton (rasio konsentrasi di air) adalah serupa sebelum dan setelah flooding, meskipun perubahan besar yang terjadi dalam kimia air, konsentrasi methylmercury yang ditularkan melalui air dan zooplankton struktur masyarakat, menunjukkan bahwa kontaminasi peningkatan web makanan planktonik hasil langsung dari peningkatan pasokan methylmercury. Kesimpulan ini lebih didukung oleh perbandingan biomagnification methylmercury dalam jaring makanan planktonik di reservoir La Grande 2 yang di danau alami di Quebec Utara. Di Danau 979, konsentrasi methylmercury juga meningkat setelah flooding di bentik serangga, sangkar fish (finescale dace, Phoxinus neogaeus, yang dimasukkan pada bentik invertebrata), dan pohon dekapan menelan (Tachycineta bicolor, yang diberi makan terutama pada dipterans muncul).

Results (Indonesian) 2:

Yang paling dominan di pengaruh fl pasokan methylmercury pada kontaminasi dari jaring makanan air digambarkan oleh eksperimen flooding di Danau Eksperimental Ontario, Kanada. Eksperimental flooding dari lahan basah di sekitar Lake 979 diikuti oleh dekomposisi vegetasi terendam, yang cepat habis oksigen terlarut dan dikenakan kondisi anoxic di atas permukaan lahan basah tergenang, merangsang pengurangan sulfat mikroba dan merkuri metilasi. Kelimpahan methylmercury dalam air permukaan, seston, dan zooplankton di danau meningkat pesat dan nyata (sepuluh kali lipat atau lebih) dalam menanggapi peningkatan produksi methylmercury. Konsentrasi methylmercury dalam seston dan zooplankton yang sangat berkorelasi dengan orang-orang di dalam air, dan konsentrasi dalam zooplankton yang sangat berkorelasi dengan orang-orang di seston juga (semua r2 = 0.85). Faktor bioakumulasi untuk methylmercury dalam zooplankton (rasio konsentrasi dalam air) adalah serupa sebelum dan sesudah banjir yang, meskipun perubahan besar yang terjadi dalam kimia air, konsentrasi methylmercury ditularkan melalui air, dan struktur komunitas zooplankton, menunjukkan bahwa peningkatan kontaminasi jaring makanan planktonik menghasilkan langsung dari peningkatan pasokan methylmercury. Kesimpulan ini kemudian didukung oleh perbandingan biomagni fi kasi methylmercury dalam jaring makanan plankton di La Grande 2 waduk dengan yang di danau alam di Quebec utara. Di Lake 979, konsentrasi methylmercury juga meningkat setelah banjir yang pada serangga bentik, dikurung ikan (fi nescale dace, Phoxinus neogaeus, yang makan terutama pada invertebrata bentik), dan meringkuk menelan pohon (Tachycineta bicolor, yang makan terutama pada Diptera muncul).