However, the overall contribution o

However, the overall contribution of the small fire scars to the
total area burned is negligible (0.31%). The MODIS burned
areas have a nearly 100% mapping rate for fire scars larger than
200 ha with only one fire scar missed, which results in high
accuracy of burned area estimates. Geographic accuracy of
burned area mapping is also reasonably high (Fig. 9a).
Geographic accuracy assessment produced the lowest results
for Landsat path 120 row 14 from 07/20/2002 with a Kappa
value of 0.35. This is most likely due to the fact that three of a
total of six fire scars in this scene are less than 150 ha each and
the only large fire scar missed contains a very heterogeneous
burned surface. The next lowest Kappa value was 0.69 for
Landsat path 120 row 13 from 07/20/2002 which also contains
small burn scars. Kappa values improve greatly in scenes
containing larger fire scars—0.76, 0.78 and 0.79 for Landsat
path 132 row18 from 08/22/2001, path 122 row 15 from 08/16/
2001, and path 125 row 15 from 09/06/2001, respectively

Results (Indonesian) 1:

Namun, keseluruhan kontribusi kecil api bekas untukdibakar adalah diabaikan (0,31%). MODIS yang dibakardaerah memiliki hampir 100% pemetaan tingkat untuk api bekas lebih200 ha dengan satu-satunya api bekas yang tidak terjawab, yang menghasilkan tinggimemperkirakan akurasi daerah dibakar. Keakuratan geografisPemetaan daerah dibakar juga cukup tinggi (Fig. 9a).Penilaian akurasi geografis menghasilkan hasil yang terendahuntuk Landsat jalan 120 baris 14 dari 07/20/2002 dengan Kappanilai 0,35. Hal ini paling mungkin karena kenyataan bahwa tiga daritotal enam api bekas luka dalam adegan ini adalah kurang dari 150 ha masing-masing danapi hanya besar bekas luka merindukan berisi sangat heterogenpermukaan dibakar. Kappa nilai terendah berikutnya adalah 0,69 untukLandsat jalan 120 baris 13 dari 07/20/2002 yang juga mengandungkecil membakar bekas luka. Kappa nilai meningkat tajam dalam adeganyang mengandung besar api bekas — 0,76, 0.78 dan 0.79 untuk Landsatjalan 132 row18 dari 08/22/2001, jalan 122 baris 15 dari 08/16 /tahun 2001, dan jalan 125 baris 15 dari 09/06/2001, masing-masing

Results (Indonesian) 2:

Namun, kontribusi keseluruhan dari bekas luka api kecil untuk
total area terbakar diabaikan (0,31%). The MODIS dibakar
daerah memiliki tingkat pemetaan hampir 100% untuk api bekas lebih besar dari
200 ha dengan hanya satu bekas luka api terjawab, yang menghasilkan tinggi
akurasi perkiraan area yang terbakar. Akurasi geografis
pemetaan daerah yang terbakar juga cukup tinggi (Gambar. 9a).
Penilaian akurasi geografis menghasilkan hasil terendah
untuk Landsat jalan 120 baris 14 dari 2002/07/20 dengan Kappa
nilai 0,35. Hal ini kemungkinan besar karena fakta bahwa tiga dari
total enam luka api dalam adegan ini adalah kurang dari 150 ha masing-masing dan
satu-satunya bekas luka kebakaran besar terjawab mengandung sangat heterogen
permukaan dibakar. Terendah berikutnya nilai Kappa adalah 0.69 untuk
Landsat jalan 120 baris 13 dari 2002/07/20 yang juga mengandung
bekas luka bakar kecil. Nilai kappa meningkatkan sangat dalam adegan
yang berisi bekas luka-0,76 lebih besar api, 0,78 dan 0,79 untuk Landsat
jalan 132 row18 dari 2001/08/22, jalan 122 baris 15 dari pukul 08/16/
2001 dan jalur 125 baris 15 dari 2001/09/06 , masing-masing