2. METHOD2.1. Design of the studyTh

2. METHOD

2.1. Design of the study

This study is an instrumentation study. An instrumentation research is the type of research that focuses on introduction of new or modified content, procedure, technologies or instruments of educational practice (Ogomaka, 1984; Ogunniyi, 2004).

2.2. Population of the study

The population for the study consisted of all the secondary school students in Kwali and Gwagwalada Area Council of FCT Abuja. The population of the study were made of up 10,488 (6667 males, 3821 females) students (Table 1). These statistics of students’ numbers in secondary schools in the two area councils were taken from the State of Education in F.C.T. for 2003. The average teacher-student ratio for the Kwali School is about 1 teacher to 33 students while the average teacher-student ratio for the Gwagwalada School is about 1teacher to 60 students.

Table 1: Population of Students by Gender per Area Council

Area Council No. of Schools Male Female Total
Gwagwalada 5 4,087 2,811 6,898
Kwali 4 2,580 1,010 3,590


2.3. Sampling and Sampling Procedure

A total of one thousand and forty secondary school students were used for the study. In each of the two Area Councils, two secondary schools were drawn for the study through a non-proportionate stratified random sampling to make a total of four schools. In each of the four schools 260 SSII and 260
SS III students were randomly selected, to make a total 1,040 students.

2.4. Construction of the Students’ Evaluation of Teaching Effectiveness Scale in Mathematics
(SETES-M)

The construction of this scale was based on the theoretical formulation on teaching effectiveness. The component parts are the teaching skills, personality attributes, teaching principles, knowledge of learners, interpersonal relations, mastery of content and impact on learning. The researcher adopted both the rational and the empirical approaches in writing the items of the SETES-M for this study. A pool
of relevant items on students’ evaluation of teaching effectiveness was written out. This was achieved partially by requesting sixty senior secondary school students randomly selected outside the sample study to write down their experiences, reactions or feelings they notice about their mathematics teachers in relation to the aforementioned components of teaching effectiveness. From the students’ pool of items, an initial teaching effectiveness related statements were selected, restructured, organized and incorporated with the pool of items derived from literature on teaching effectiveness. A pool of 100 items represented the first draft of the SETES-M.

Results (Indonesian) 1:

2. METODE2.1. Desain studiStudi ini adalah studi instrumentasi. Instrumentasi riset adalah jenis penelitian yang berfokus pada pengenalan konten baru atau diubah, prosedur, teknologi atau instrumen praktik pendidikan (Ogomaka, 1984; Ogunniyi, 2004).2.2. populasi studiPenduduk untuk studi terdiri dari semua siswa sekolah menengah di Kwali dan Dewan daerah Gwagwalada FCT Abuja. Populasi studi terdiri dari 10,488 (6667 laki-laki, perempuan 3821) siswa (Tabel 1). Statistik ini jumlah siswa di sekolah menengah di dua daerah Dewan diambil dari keadaan pendidikan di F.C.T. untuk tahun 2003. Rasio pengajar-siswa rata-rata untuk sekolah Kwali adalah sekitar 1 guru kepada siswa 33 sementara rasio pengajar-siswa rata-rata untuk sekolah Gwagwalada adalah tentang 1teacher untuk 60 siswa.Tabel 1: Populasi siswa oleh Gender per DewanDaerah Dewan No. jumlah perempuan laki-laki sekolahGwagwalada 5 4,087 2,811 6,898Melayani pembuatan Kwali 4 2.580 1.010 3,5902.3. sampling dan Sampling prosedurTotal satu ribu dan empat siswa sekolah menengah yang digunakan untuk studi. Dalam setiap dua daerah Dewan, dua sekolah menengah diambil untuk studi melalui bebas-proporsional random sampling berlapis untuk membuat total empat sekolah. Masing-masing dari empat sekolah 260 SSII dan 260SS III siswa secara acak dipilih, membuat total 1.040 siswa.2.4. konstruksi siswa evaluasi pengajaran efektivitas skala dalam matematika(SETES-M)Pembangunan skala ini didasarkan pada perumusan teori pada pengajaran efektivitas. Komponen-komponen yang keterampilan mengajar, kepribadian atribut, prinsip-prinsip ajaran, pengetahuan peserta didik, hubungan interpersonal, penguasaan konten dan dampak pada pembelajaran. Peneliti mengadopsi rasional dan pendekatan empiris dalam menulis item SETES-M untuk studi ini. Kolam Renangitem yang relevan pada siswa evaluasi pengajaran efektivitas ditulis. Ini dicapai sebagian dengan meminta enam puluh siswa sekolah menengah yang dipilih acak di luar penelitian sampel untuk menuliskan pengalaman, reaksi atau perasaan mereka melihat mereka tentang guru matematika dalam hubungannya dengan komponen tersebut mengajar efektivitas. Dari mahasiswa kolam item, efektivitas pengajaran awal terkait pernyataan dipilih, direstrukturisasi, terorganisir dan digabungkan dengan kolam barang-barang yang berasal dari Sastra pada pengajaran efektivitas. Kolam 100 item diwakili draft pertama SETES-M.

Results (Indonesian) 2:

METODE 2. 2.1. Desain penelitian Penelitian ini merupakan studi instrumentasi. Sebuah penelitian instrumentasi adalah jenis penelitian yang berfokus pada pengenalan baru atau diubah konten, prosedur, teknologi atau instrumen praktek pendidikan (Ogomaka, 1984; Ogunniyi, 2004). 2.2. Populasi penelitian Populasi untuk penelitian ini terdiri dari semua siswa sekolah menengah di Kwali dan Gwagwalada di Area Council of FCT Abuja. Populasi penelitian ini dibuat sampai 10.488 (6667 laki-laki, perempuan 3821) mahasiswa (Tabel 1). Statistik ini nomor siswa di sekolah menengah di dua dewan daerah diambil dari Negara Pendidikan di FCT untuk tahun 2003. Rasio guru-murid rata-rata untuk Kwali Sekolah adalah sekitar 1 guru 33 siswa sedangkan rata-rata rasio guru-murid untuk Gwagwalada Sekolah adalah tentang 1teacher 60 siswa. Tabel 1: Populasi Siswa Menurut Jenis Kelamin per Council di Area di Area Council Jumlah Sekolah Laki-laki Perempuan Jumlah Gwagwalada 5 4087 2811 6898 Kwali 4 2,580 1.010 3.590 2.3. Sampling dan Prosedur Sampling Sebanyak 1.040 siswa sekolah menengah yang digunakan untuk penelitian. Di masing-masing dua Dewan Daerah, dua sekolah menengah ditarik untuk penelitian melalui non-proporsional stratified random sampling untuk membuat total empat sekolah. Di masing-masing empat sekolah 260 SSII dan 260 SS III siswa dipilih secara acak, untuk membuat 1.040 siswa keseluruhan. 2.4. Pembangunan Evaluasi Mahasiswa Pengajaran Skala Efektivitas Matematika (setes-M) Pembangunan skala ini didasarkan pada formulasi teoritis pada pengajaran efektivitas. Bagian komponen adalah keterampilan mengajar, atribut kepribadian, prinsip mengajar, pengetahuan tentang siswa, hubungan interpersonal, penguasaan konten dan berdampak pada pembelajaran. Peneliti diadopsi baik rasional dan pendekatan empiris dalam menulis item dari setes-M untuk penelitian ini. Sebuah kolam item yang relevan evaluasi siswa efektivitas mengajar ditulis keluar. Hal ini dicapai sebagian dengan meminta enam puluh siswa sekolah menengah atas yang dipilih secara acak di luar studi sampel untuk menuliskan pengalaman mereka, reaksi atau perasaan mereka perhatikan tentang guru matematika mereka dalam kaitannya dengan komponen tersebut dari efektivitas mengajar. Dari kolam renang siswa item, sebuah laporan terkait efektivitas mengajar awal dipilih, direstrukturisasi, terorganisir dan digabungkan dengan kolam item yang berasal dari literatur tentang efektivitas mengajar. Sebuah kolam 100 item mewakili draft pertama dari setes-M.