2.2.1. Total ranking approachMost r

2.2.1. Total ranking approach
Most researches in the total ranking approach, regardless of in-put format, would consolidate a full ordering [4,21]. The weights/ scores input format occurs in many real situations, such as in sports and competitions. The GPA (Grade point average) is calcu¬lated to represent numerically a student’s quality of performance. A well-known example is ranking a set of students based on their GPAs in the same courses. The results of each instructor’s scoring are the grades of his or her students. The group ranking problem here is determining the students’ rankings based on the collection of grades from different instructors’ classes. The weights-only ap¬proach, however, reflects biases in the evaluations of the group’s reviewers [18].
Kemeny and Snell was the first to propose an optimal approach that minimizes the distance between two complete rankings in pairwise format [20]. It has been proven as an NP-hard problem [2]. Cohen proposed a greedy-like algorithm for combining multi¬ple rankings in order to minimize the number of disagreements [7].

Results (Indonesian) 1:

2.2.1. total peringkat pendekatanKebanyakan penelitian dalam total peringkat pendekatan, terlepas dari format dalam menempatkan, akan mengkonsolidasikan penuh memesan [4,21]. Berat / format input Partitur terjadi di banyak situasi nyata, seperti dalam olahraga dan kompetisi. NMR (Grade point average) adalah calcu¬lated untuk mewakili numerik siswa kualitas kinerja. Sebuah contoh yang terkenal adalah peringkat set siswa berdasarkan GPAs mereka dalam kursus sama. Hasil penilaian instruktur setiap yang nilai siswa nya. Kelompok peringkat masalah di sini adalah menentukan mahasiswa peringkat berdasarkan koleksi kelas dari kelas berbeda instruktur. Bobot hanya ap¬proach, namun, mencerminkan bias dalam evaluasi dari kelompok pengulas [18].Kemeny dan Snell adalah orang pertama yang mengusulkan pendekatan optimal yang meminimalkan jarak antara dua peringkat lengkap dalam format pairwise [20]. Telah terbukti sebagai masalah NP-keras [2]. Cohen diusulkan algoritma serakah-seperti untuk menggabungkan multi¬ple peringkat untuk meminimalkan jumlah perselisihan [7].

Results (Indonesian) 2:

2.2.1. Jumlah pendekatan peringkat
Kebanyakan penelitian dalam total pendekatan peringkat, terlepas dari di-menempatkan Format, akan mengkonsolidasikan memesan penuh [4,21]. Format bobot / nilai masukan terjadi dalam banyak situasi nyata, seperti dalam olahraga dan kompetisi. IPK (nilai rata-rata kelas) adalah calcu¬lated untuk mewakili numerik kualitas siswa kinerja. Sebuah contoh yang terkenal adalah peringkat satu set siswa berdasarkan IPK mereka dalam kursus yang sama. Hasil skoring masing instruktur adalah nilai dari siswa nya. Kelompok peringkat masalah di sini adalah menentukan 'peringkat berdasarkan pengumpulan nilai dari instruktur yang berbeda' siswa kelas. Bobot-satunya ap¬proach, bagaimanapun, mencerminkan bias dalam evaluasi pengulas kelompok [18].
Kemeny dan Snell adalah orang pertama yang mengusulkan pendekatan optimal yang meminimalkan jarak antara dua peringkat lengkap dalam format berpasangan [20]. Telah terbukti sebagai masalah NP-keras [2]. Cohen mengusulkan algoritma serakah seperti untuk menggabungkan peringkat multi¬ple untuk meminimalkan jumlah perbedaan pendapat [7].